Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Peta Tujuan Menjadi Sejahtera

Recommended Posts

jG0d6ZLCm5.jpgLogo MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)

 

 

 

"Berjalan tanpa tujuan seperti langkah seekor semut hitam di atas batu hitam yang bergerak di kegelapan malam"  (Hari 'Soul' Putra).ADA seorang rekan penulis yang ingin bepergian dari Jakarta menuju pedalaman Kalimantan. Layaknya seorang petualang sejati, si rekan ini mempersiapkan bekal fisik agar tidak tersesat di belantara pedalaman Kalimantan.

 

Setelah mendarat di pelabuhan sebuah pulau kecil di Kalimantan tersebut, karena baru pertama kali datang, ada raut keraguan ketika banyaknya para calo yang menawarkan jasa angkutan baik umum maupun pribadi untuk mengantarkannya ke tempat tujuan. Berbekal sebuah peta, dia berharap dengan tetap berfikir positif, akan sampai ke daerah tujuan dengan berjalan kaki.

 

Hari demi hari dia lalui, dengan tetap berpegang pada peta yang dia bawa, maka berpetualanglah dia di kota Kalimantan tersebut. Selama perjalanan tersebut, tidak ada hasrat untuk bertanya lagi, dikarenakan keseringannya beliau di tipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, apakah jalan atau jalur yang dia sudah lalui sudah benar atau malah semakin menjauh dari pusat tujuan. Alhasil ketika di cek secara teliti ternyata, peta yang dia bawa adalah peta Sumatera bukan peta Kalimantan.

 

Sahabat okezone mungkin dari Anda akan bertanya, kenapa si rekan tadi tidak bertanya, atau paling tidak menyadari dari awal bahwa peta yang dia bawa, salah. Atau paling tidak, setelah berjalan beberapa hari, tentunya mulai paham bahwa peta yang dia bawa tidak sesuai dengan tujuan akhir dari perjalanan tersebut.

 

Mungkin banyak yang tersenyum ketika membaca cerita di atas tadi, tetapi pernahkah kita sadari bahwasanya, kita sering melakukan kesalahan seperti rekan saya di cerita tersebut.  

Dalam konteks keuangan, kesalahan dalam merencanakan keuangan untuk menuju sejahtera dengan memakai peta palsu, berakibat fatal terhadap aktivitas kerja kita.

 

Secara umum ada empat hal yang harus kita pahami agar kita tidak membawa peta palsu dalam kehidupan kita terkait tujuan pokok peta keuangan menjadi sejahtera:

 

1. Pahami karakter diri Anda. Posisi keuangan Anda saat ini dan Akan kemana Anda akan menuju. Memahami karakter diri ini penting di lakukan untuk mengetahui tingkat resiko yang akan di ambil ketika akan mengambil sebuah keputusan.  Apakah Anda termasuk orang yang mencari aman dengan investasi dan tabungan stabil dan tetap (konservatif), atau hanya ingin lebih besar sedikit dari bunga deposito dengan jangka menengah atau panjang (moderat), ataukah ingin memaksimalkan pertumbuhan modal pokok dengan jangka yang lebih pendek (agresif).

 

Ini juga berimbas terhadap posisi keuangan Anda saat ini dan akan di bawa kemana uang Anda baik yang ada di tangan atau dalam bentuk harta tidak bergerak.

 

2. Yakinilah bahwasanya Anda mampu untuk meminimalisir utang-utang Anda hingga menghapusnya dari diri, keluarga dan usaha atau perusahaan Anda. Sebuah utang, haruslah tetap di bayar karena konsekuensi logis dari pinjaman kita terhadap orang atau lembaga keuangan baik bank ataupun non bank.  Hutang jika dipahami secara jeli, ada yang bersifat konsumtif dan ada yang bersifat produktif.

 

Artinya, ketika kita harus berhutang, diusahakan tidak berhutang, haruslah hutang yang produktif, yang bisa menghasilkan uang, yang bisa melunasi utang kita tersebut.

 

3. Lakukan akumulasi kekayaan dengan cara menabung dan investasi. Tidak ada hal yang lebih baik di di dunia ini, ketika kita memiliki uang atau kekayaan yang lain, dengan menabung dan berinvestasi.  Artinya dengan menabung, kita bisa memprediksi kebutuhan kita akan masa depan kita baik sebagai dana darurat ataupun buat dikonsumsi sehari-hari.  Dengan berinvestasi, kita akan mengetahui, sudah bertumbuhkah uang atau barang yang kita punyai dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan kita di masa depan.

 

4. Menikmati hidup dengan passive income yang Anda telah rencanakan. Sebagai orang yang bijak, Anda tentu ingin memiliki penghasilan atau pendapatan, dimana penghasilan atau pendapatan tersebut terus bertumbuh dari hari ke hari, sementara Anda melakukan aktivitas yang Anda senangi tanpa harus terbebani dengan rutinitas harian.  Ini yang disebut dengan istilah passive income, pendapatan atau uangnya berjalan menghampiri dan bekerja untuk kita, sementara kitanya jalan-jalan.

 

Dengan tingkat dan gaya hidup yang kita rencanakan, kita bisa mengcover semua kebutuhan kita sehari-hari. Hal inilah yang saya kira bisa menyelamatkan kita dari rimba belantara keuangan dengan peta yang benar. Selamat menikmati penggunaan peta keuangan yang benar menuju sejahtera.

Diasuh oleh:

Hari ‘Soul’ Putra

MRE Financial & Business Advisory

http://www.mre.co.id

(Community Specialist, Penulis Buku 18 Decision for SOUL TherapY)

Follow Twitter: twitter.com/h4r1soulputra

 

Offfice : One Pacific Place 15th Floor, Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190 Indonesia

Phone : +62 21 2550 2425 Fax : +62 21 2550 2555

 

(//wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...