UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menembus level 4.000. Sebelumnya, indeks Nikkei juga menembus level psikologis 10.000.Analis Samuel Sekuritas Indonesia Adrianus Bias mengatakan, IHSG sendiri pada pekan ini diperkirakan akan kembali bergerak sideways dengan potensi profit taking pada beberapa saham yang telah menguat signifikan selama pekan lalu khususnya sektor telco dan banking.

 

"Namun demikian, beberapa saham berbasis komoditas khususnya CPO dan batu bara diperkirakan akan kembali menguat seiring penguatan harga komoditas dunia," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (12/3/2012).

 

IHSG, pada awal perdagangan Senin (12/3/2012) menguat 15,9 poin atau 0,4 persen ke 4.006,7. Nilai transaksi tercatat Rp107,15 miliar dengan volume sebanyak 69,5 juta lembar saham. Sebanyak 46 saham menguat, 17 saham melemah dan 76 saham stagnan.

 

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed dengan kecenderungan menguat memfaktorkan sentimen positif dari data ekonomi AS di akhir pekan lalu. Kemarin China juga merilis data ekonomi dengan defisit perdagangan di bulan Februari mencapai level terendah sejak 1989 seiring perlambatan ekspor.

 

Indeks sempat menembus level prikologis 10.000, tapi terakhir Nikkei naik 29,31 poin atau 0,3 persen ke 9.959. Sementara Straits Times naik 0,81 poin atqu 0,03 persen ke 2.963 dan Hang Seng turun 60,42 poin atau 0,29 persen ke 21.025.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp57.000, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp300 ke Rp70.500 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp200 ke Rp17.950.

 

Saham yang melemah (top losers) adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp22.200, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KGI) turun Rp100 ke Rp8.350 dan  PT Nipress Tbk (NIPS) turun Rp250 ke Rp3.900. (wdi)

 

 

 

Sumber