Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

"Kenaikan BBM Jangan Bertahap"

Recommended Posts

DXyErua6j4.jpgIlustrasi. Reuters.

 

 

 

BOGOR - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diwacanakan pemerintah, baiknya hanya terjadi satu kali pada tahun ini. Kenaikan secara bertahap atau lebih dari sekali bisa mengganggu psikologis masyarakat."Lebih baik pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi itu sekali saja yaitu 30 persen. Karena secara psikologis orang akan merasa ah kenaikan hanya sekali ketimbang kenaikan dibuat dua kali (misalnya) 15 persen, 15 persen. Atau mungkin 20 persen, 10 persen. Secara psikologis ini mengganggu. Tidak baik," ujar Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengatakan di Bogor, kemarin.

 

Selain itu, dia menilai kenaikan harga BBM yang hanya sekali akan memberikan kepastian kepada pelaku usaha dalam menghitung kembali rencana bisnisnya. Karena penentuan cost produksi harus menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM.

 

"Saya kira apakah itu lembaga keuangan, dunia usaha setelah pemerintah menaikkan harga BBM dan kemungkinan tarif dasar listrik itu semuanya harus dilakukan review atau peninjauan kembali terhadap rencana-rencana bisnis. Karena asumsi-asumsi yang dipakai kan berubah semua," tambahnya.

 

Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada April mendatang. Kenaikan harga sulit dihindari seiring dengan naiknya harga minyak mentah dunia dan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) belakangan ini. Opsi yang diusulkan pemerintah dalam pembahasan APBN Perubahan 2012 adalah menaikkan harga BBM menjadi Rp 6.000.

 

Menurut dia, kenaikan tersebut hanya  sekitar 30 persen. Angka tersebut ketimbang kenaikan terakhir pada Oktober 2005 yang mencapai 126 persen. "Menurut saya (kenaikan harga BBM) relatif kecil memang walaupun ada orang bilang 30 persen itu relatif besar," pungkasnya. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...