Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Lakshmi Mittal. (Foto: Forbes)

 

 

 

SEBANYAK 441 orang kaya di dunia mengalami penurunan harta kekayaan. Hal ini lantaran pemulihan ekonomi yang stagnan, ekonomi global malah cenderung memburuk, serta pasar modal dunia yang bergerak negatif.Seperti dilansir dari Forbes, Sabtu (10/3/2012), kisaran kerugian yang diderita para orang kaya ini cukup besar. Nilainya pun bervariasi dari USD100 juta sampai USD10,4 miliar. Dari 441 orang kaya, setidaknya 81 orang memiliki harta sebesar USD1 miliar. Rata-rata setiap orang kehilangan USD747 juta.

 

Lakshmi Mittal, yang merupakan bos dari pabrik baja terbesar di dunia, mencatatkan penurunan jumlah kekayaan terbesar. Dia kehilangan sebanyak USD10,4 miliar dalam satu tahun, membuat hartanya hanya menjadi USD20,7 miliar.

 

Hal ini lantaran nilai saham perusahaannya, ArcelorMittal, mengalami penurunan akibat sepinya permintaan baja dunia. Walau begitu, Mittal yang berasal dari India masih diakui sebagai orang terkaya ketiga di Asia.

 

Tak hanya Mittal, bahkan orang terkaya di dunia, Carlos Slim Helu mencatatkan penurunan nilai kekayaan sebesar USD5 miliar menjadi USD69 miliar pada tahun 2012 ini dari tahun 2011 sebelumnya yang sebesar USD74 miliar.

 

Orang terkaya kedua di Asia, Mukesh Ambani juga mencatatkan penurunan jumlah kekayaan sebesar USD4,7 juta pada tahun 2012 ini menjadi USD22,3 miliar. Padahal pada tahun 2011 lalu dia memiliki harta sebesar USD27 miliar dan menjadi orang terkaya di Asia.

 

Investor kakap yang merupakan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett juga mengalami hal yang sama. Pengusaha asal Omaha, Amerika Serikat (AS) ini tercatat memiliki harta sebanyak USD44 miliar pada tahun 2012, turun USD6 miliar dari tahun 2011 yang sebesar USD50 miliar. (wdi)

 

 

 

Sumber