Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pengawasan Internal Efektif, Penyimpangan Oknum Pegawai BRI Terungkap

Recommended Posts

HDkBFHcK9v.jpgLogo BRI. (Foto: BRI)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengakui pegawainya terlibat kasus kredit fiktif senilai RP8,9 miliar di Pontianak, Kalimantan Barat."Benar bahwa  karyawan kami, GS, diduga terlibat kasus kredit fiktif berjumlah Rp8,9 miliar di Kantor BRI Unit Supadio di Simpang Empat Sungai Durian, Pontianak," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (10/3/2012).

 

Dia menjelaskan, kasus ini sekarang tengah ditangani pihak penegak hukum dari Polresta Pontianak. Polisi sedang bekerja untuk memimalisir kerugian negara. Polisi sudah melakukan penyitaan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. "BRI berharap agar bila ada oknum atau pihak lain yang terlibat atau bekerja sama dengan tersangka, juga ditindak menurut hukum yang berlaku," jelas dia.

 

Kasus penyelewengan ini, lanjutnya terungkap berkat efektinya sistem pengawasan internal melalui pola rotasi karyawan. BRI secara konsisten menerapkan sistem-sistem pengawasan sehingga kemungkinan kejadian-kejadian serupa dapat diminimalisir dan bila sudah terjadi akan terungkap.

 

"Kami juga sampaikan, saat ini Kantor BRI Unit Supadio, tetap beroperasi seperti biasa dan BRI akan menjamin pelayanan sebaik-baiknya  kepada nasabah," ungkap Muhamad.

 

Sebelumnya, Polresta Pontianak menahan GS, pegawai tetap BRI Unit Supadio. Penahanan tersebut dilakukan GS telah  menyalahgunakan wewenangnya dengan membuat permohonan dan surat jaminan fiktif untuk kredit di tempatnya bekerja. Penahanan tersebut bermula dari laporan masyarakat kepada pihak kepolsian Polresta Pontianak. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...