CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo PT Timah. (Foto: PT Timah)

 

 

 

JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) sudah mengeluarkan sebesar Rp10,18 miliar untuk biaya operasional (opex) hingga Februari 2012. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan eksplorasi."Realisasi biaya opex Rp10,18 miliar, sedangkan untuk pengeluaran biaya capex pada Februari 2012 belum ada dikarenakan kontrak dengan kapal bor mitra belum selesai, sehingga kegiatan pemboran hanya dilakukan oleh Kapal Geotin I dan II milik perusahaan sendiri," jelas Sekretaris Korporat PT Timah Abrun Abubakar seperti dilansir dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (10/3/2012).

 

Dia menjelaskan, eksplorasi pada Februari 2012, pihaknya masih dalam tahapan penyusunan kontrak meter bor laut periode tahun 2012 sesuai dengan RKAP 2012 untuk Perairan Kundir, Bangka dan Belitung.

 

Pemboran di darat diarahkan untuk pementapan atau pemanduan penambangan darat sudah menyelesaikan kontrak meternya pada awal Februari 2012. Perseroan kini tengah menyusun kontrak meter bor darat baru untuk periode 2012.

 

Sementara bor pemantapan untuk perispan tambang besar darat masih berjalan, dana akan diintensifkan terkait dengan pengadaan tamabhan beberapa unit alat bor mekanik baru. Perseroan juga belum menemukan cadangan timah baru lantarann aktivitas pemboran yang dilaksanakan masih bersifat pemboran geologi.

 

Pada Maret ini, pemboran akan dieksekusi oleh Kapal Geotin I dan II lantaran kontrak meter bor laut untuk 2012 masih dalam penyusunan perjanjian kontrak baru. Aktivitas pemboran prospeksi akan dilakukan di Perairan Bangka Utara. (wdi)

 

 

 

Sumber