BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Di tengah kondisi krisis yang melanda wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS), perusahaan asuransi jiwa nasional tidak menyurutkan rencana investasi mereka.Terlihat dari total nilai investasi perusahaan asuransi jiwa nasional tercatat mencapai Rp197,54 triliun, meningkat 25,55 persen jika dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp157,34 triliun.

 

"Dari total investasi sekira Rp149,22 triliun atau 75,49 persen ditempatkan di instrumen pasar modal seperti saham obligasi, SUN dan reksa dana. Penempatan dana investasi di pasar modal ini tumbuh 21,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp123,07 triliun,” di Jakarta, Jumat (9/3/2012).

 

Di sisi lain, AAJI mencatat total agen yang telah berlisensi sampai dengan akhir Desember 2011 sebanyak 258.399 agen. Selain melakukan sosialisasi dalam upaya peningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia, AAJI juga meningkatkan kualitas para agen.

 

Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu mengatakan, sebagai ujung tombak bisnis asuransi jiwa, posisi agen sungguh strategis. "Hal ini dilakukan untuk menciptakan standardisasi profesi agen, sehingga sistem dan pelayanan kepada nasabah menjadi lebih terukur dan berkualitas," ujar Benny.

 

“Ke depan, kami tentu akan terus meningkatkan jumlah agen yang telah berlisensi, sesuai dengan target AAJI memiliki 500 ribu agen berlisensi pada 2014. AAJI sendiri kini telah memiliki fasilitas sertifikasi yang sangat mumpuni dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota,” tambah Benny. (wdi)

 

 

 

Sumber