CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan mengurangi anggaran yang telah dialokasikan pada kementerian tersebut dalam APBN 2012 sebesar Rp1 triliun. Langkah itu demi mendukung efisiensi anggaran serta program pemerintah terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, pemangkasan dilakukan sesuai instruksi presiden untuk penghematan APBN 2012. Dengan langkah pengurangan itu, maka anggaran Kementerian PU tahun ini menjadi sebesar Rp61,85 triliun dari sebelumnya Rp62,85 triliun.

 

Namun, dia memastikan, pemangkasan anggaran hanya akan dilakukan pada pos belanja pegawai dan tidak akan memengaruhi pos belanja kerja Kementerian PU. Menurut Djoko, anggaran belanja modal untuk proyek-proyek di lingkungan pekerjaan umum tetap sebesar Rp48,788 triliun.

 

“Sudah diputuskan untuk dikurangi tapi dari pos-pos yang memang kami lihat tidak mendesak, seperti perjalanan dinas ke luar negeri atau rencana pembelian mobil dinas. Yang pasti, pengurangan tidak akan dilakukan dari belanja untuk proyek,” kata Djoko di sela Konferensi Regional Kementerian PU Wilayah Barat di Jakarta.

 

Kementerian PU melelang sekitar 13.000 paket pekerjaan pada tahun ini melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Cipta Karya, dan Sumber Daya Air.  Hingga saat ini setidaknya 10.000 paket atau sekitar 75 persen paket pekerjaan yang telah ditender. Proses lelang tersebut ditargetkan tuntas April 2012.

 

“Tahun ini anggaran Kementerian PU difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” jelasnya.

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Waskito Pandu mengatakan,pihaknya menargetkan pada kuartal II-2012 anggaran dapat terserap mencapai 43,15 persen. Selanjutnya, pada kuartal III-2012 ditargetkan sebesar 76,32 persen, dan kuartal IV sebesar 100 persen. Proyek peningkatan jalan, kata dia, masih menjadi prioritas Kementerian PU tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp30,9 triliun. Dengan dana tersebut, Kementerian PU berencana menambah sekitar 229 kilometer (km) jalan baru dan peningkatan kualitas di sepanjang 36.288 km jalan. (heru febrianto) (Koran SI/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber