Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

REVISI APBN: Harga minyak naikkan penerimaan negara

Recommended Posts

JAKARTA : Pemerintah meningkatkan asumsi penerimaan negara dalam rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012, sebagai dampak peningkatan harga minyak mentah Indonesia.

 

Menteri Keuangan Agus D.W Martowardojo mengungkapkan pemerintah merevisi asumsi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekitar Rp20 triliun lebih tinggi dari target yang tercantum dalam APBN 2012 sebesar Rp278 triliun.

 

“Penerimaan negara bukan pajak ada peningkatan di atas 20 triliun, kalau secara penerimaan pajak akan ada penurunan karena pertumbuhan ekonomi turun,” ujarnya Selasa 6 Maret 2012.

 

Agus menjelaskan penurunan penerimaan pajak diperkirakan terjadi karena faktor melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia yang juga berdampak terhadap Indonesia.

 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro menambahkan penerimaan negara secara total direvisi meningkat dalam rancangan UU APBNP 2012. Menurut dia, potensi penerimaan pajak sebenarnya menurun, tetapi masih bisa dikompensasi dengan kenaikan penerimaan bea, cukai, dan PNBP.

 

Terkait kenaikan PNBP, dia menyebutkan potensi terbesar akan ditopang oleh penerimaan yang berasal dari minyak dan gas (Migas). Pasalnya, lonjakan harga  minyak mentah Indonesia (ICP) akan meningkatkan pendapatan di sektor Migas, meskipun asumsi lifting minyak diturunkan dari 950.000 barel/hari menjadi 930.000 barel/hari.

 

“Memang asumsi lifting diturunkan, tetapi karena kenaikan harganya tinggi jadi masih bisa menaikkan PNBP terutama Migas,” tutur Bambang. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...