Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KOMISIONER OJK: ICW anggap panitia seleksi tidak transparan

Recommended Posts

JAKARTA: Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dinilai tidak transparan dalam menyeleksi para calon Dewan Komisioner.

 

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengamati panitia seleksi (pansel) mengalami bias kepentingan dan lekat dengan konflik kepentingan.

 

Koordinator ICW J. Danang Widoyoko menyatakan konflik kepentingan terjadi karena pansel telah menyeleksi para calon yang memiliki latar belakang pekerjaan dan keahlian yang sama dengan anggota pansel itu sendiri.

 

Dia berpendapat Pansel OJK sarat dengan kepentingan pemerintah dan industri jasa keuangan. Hal tersebut terlihat dari komposisi Pansel yang berasal dari pemerintah atau regulator, komisaris perbankan, perusahaan asuransi, dan BUMN.

 

ICW mencatat 83 calon Dewan Komisioner OJK terdiri dari 40% regulator, perwakilan industri jasa keuangan 27%, pencari kerja 13%, mantan pejabat atau pejabat sebanyak 9%, dan masyarakat umum 11%.

 

"Hal yang penting dicermati adalah minimnya keterwakilan dari publik dalam komposisi Pansel sehingga rawan adanya titipan dan konflik kepentingan karena sebagian besar calon berasal dari pelaku sektor jasa keuangan," jelasnya kepada pers, hari ini.

 

Danang juga menyampaikan ketiadaan anggota Pansel maupun calon Dewan Komisioner OJK yang berlatar belakang hukum padahal orientasi OJK adalah pengawasan dan penindakan. (api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...