CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Pemerintah memastikan kenaikan tarif dasar listrik tidak bersamaan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, yakni dilakukan pada Mei 2012 secara bertahap selama tiga bulan.

 

 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyampaikan dalam Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 (UU APBNP 2012) pemerintah mengusulkan pelaksanaan kenaikan TDL dilakukan sebulan setelah kenaikan BBM bersubsidi, 1 April 2012.

 

Mekanisme peningkatan TDL sebesar 10% dilakukan secara bertahap selama tiga bulan. “Di APBNP, BBM diusulkan Apri, TDL di bulan Mei dan dicicil,” ujar Jero di Jakarta, Selasa 6 Maret 2012.

 

Pengambilan kebijakan secara bertahap, menurut Jero, karena pemerintah menginginkan pelanggan tidak terkejut dengan peningkatan beban konsumsi. Pasalnya, dampak kenaikan TDL akan terasa lebih langsung kepada pengguna.

 

Dalam rancangan UU APBNP 2012, pemerintah juga mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp1.500 menjadi Rp6.000/liter. Jero menjelaskan usulan tersebut diajukan melihat fluktuasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang kini telaah melonjak.

 

“Ekonomi dunia turun, harga minyak dunia naik cepat sekali. Januari itu ICP US$115/barel, Februari saja rata-rata sudah US$122/barel,” ujar Jero. (ra)

 

 

 

Sumber