Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) melemah dipimpin oleh saham sektor material usai China memangkas target pertumbuhannya untuk 2012.Indeks S&P 500 dibuka lebih rendah pada awal perdagangan dan data sektor jasa AS yang positif berhasil menahan laju pelemahan indeks pada babak awal transaksi saham.

 

Walau begitu, indeks acuan S&P 500 ini sudah naik 8,5 persen sepanjang tahun ini seiring ekspektasi investor untuk pemulihan ekonomi AS, penahanan krisis utang zona euro dan keyakinan bahwa China akan menghindari kontraksi di ekonominya saat ini.

 

China, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, menurunkan target pertumbuhan 2012 ke posisi terendah dalam delapan tahun terakhir menjadi 7,5 persen dan memprioritaskan permintaan konsumsi.

 

"Itu ketakutan semua orang. Hal ini berawal dari Asia, lalu mengalir ke Eropa dan sekarang sentimen negatif itu sampai di sini," kata Managing Director ICAP Equities Ken Polcari seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/3/2012).

 

Saham berbasis material sangat peka terhadap tanda-tanda perlambatan dalam konsumsi komoditas yang banyak digunakan di China. Indeks sektor material S&P turun 1,6 persen, dengan Freeport McMoRan Copper & Gold Inc melemah 3,8 persen jadi USD40,45.

 

Pada akhir perdagangan Senin waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 14,76 poin atau 0,11 persen menjadi 12.962,81. Index Standard & Poor melemah 5,30 poin atau 0,39 persen ke 1.364,33. Dan Nasdaq Composite Index turun hilangan 25,71 poin atau 0,86 persen menjadi 2.950,48. (wdi)

 

 

 

Sumber