Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

NILAI TUKAR: Pemerintah koreksi jadi Rp9.000 per US$

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah mengoreksi asumsi nilai tukar menjadi Rp9000 per dolar AS dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) menjadi US$105 per barel dalam perubahan APBN 2012.

 

Revisi keduanya diharapkan mengurangi beban pembengkakan subsidi energi yang bisa mencapai  Rp130 triliun.

 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menilai asumsi ICP US$90 per barel dan kurs Rp8.800 per dolar AS di APBN 2012 sudah tidak relevan mengingat realisasinya meleset jauh.

 

Apabila kedua asumsi tersebut tidak diubah, maka ada potensi pembengkakan subsidi BBM dan listrik masing-masing sekitar Rp67 triliun dan Rp53 triliun.

 

"BBM itu ternyata kalau didiamkan bisa naik Rp55 triliun, tapi karena pemakaiannya lebih besar dari yang direncanakan bisa sampai Rp67 triliun. Listrik itu bisa naik kira-kira Rp53 triliun, jadi kalau kita tidak melakukan RAPBN-P 2012 ini pembiayaan kita harus nambah sampai 130 triliun," ujar Agus di gedung DPR, Senin 5 Maret 2012.

 

Menurut Agus, kalau pemerintah tidak segera merespon dengan mengajukan APBN-P, beban subsidi yang harus ditangung pemerintah menjadi berat. Pasalnya dalam dua bulan terakhir rata-rata harga ICP sudah mencapai US$119 per barel jauh dari asumsi ICP dalam APBN 2012 yang dipatok di tingkat US$90 per barel.

 

"Kita melakukan penyesuaian asumsi ICP. Yang kita usulkan adalah dari US$90 per barel ke US$105 per barel, tetapi kita juga melakukan penyesuaian harga BBM yang disubsidi dengan menaikkan harga Rp1500 per liter," tuturnya. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...