Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARGET PAJAK: Penggelapan marak, rasio kepatuhan pajak turun!

Recommended Posts

JAKARTA: Rasio kepatuhan pajak gabungan wajib pajak (WP) badan dan orang pribadi tahun pajak 2011 hanya mencapai 52,74% dari 17,69 juta WP, jauh dari target Ditjen Pajak 62,5%.

 

Rasio kepatuhan pajak 2011 yang baru dirilis Ditjen Pajak itu juga lebih rendah dari posisi tahun sebelumnya, yakni 54,15 % pada 2009, dan 58,16% pada 2010.

 

Yang agak miris adalah rasio kepatuhan pajak WP badan yang hanya mencapai 32,72%, dari total 1,59 juta perusahaan—jauh lebih rendah dari WP orang pribadi yang mencapai 54,72%.

 

Apakah penurunan tingkat kepatuhan pajak erat kaitannya dengan maraknya kasus-kasus penggelapan pajak yang terjadi sepanjang tahun lalu?

 

“Jangan menjadikan sejumlah kasus dugaan penggelapan pajak sebagai alasan menghindari kewajiban terhadap negara,” kata Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany, Minggu 4 Maret 2012.

 

Dia menegaskan tidak ada satu pun oknum yang dapat mengambil setoran pajak. Pasalnya, uang negara masuk dalam rekening di Bank Indonesia melalui sistem perbankan yang canggih.

 

Dengan begitu, lanjut Fuad, WP tidak perlu khawatir uangnya digunakan oknum tak bertanggung jawab seperti Gayus atau DW yang sedang marak dibincangkan.

 

“Tidak ada yang ambil uang negara, Gayus itu dapat uang cincai dari WP. Jadi kalau ada yang beralasan tidak mau bayar pajak karena kasus Gayus, berarti dia sendiri Gayus,” katanya.

 

Dia mengklaim telah membangun birokrasi di lembaga pengelola pajak tersebut, a.l. menerapkan whistle blower system, tim harmonisasi peraturan pajak, dan memperketat pengawasan internal.

 

“Jadi semua akan kelihatan. Kata teman industri juga sekarang tidak sistemik lagi, hanya grup kecil saja, ungkapan setor ke bos-bos sudah tak ada lagi,” ungkapnya. (01/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...