Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPANSI KREDIT: BJB gandeng LPPM Unpar bina UMKM

Recommended Posts

BANDUNG: PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Parahyangan untuk membina dan mendampingi pelaku usaha mikro kecil menengah di Jawa Barat.

 

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan para pelaku usaha kecil menengah selain memerlukan modal juga butuh pendampingan agar dapat berkembang.

 

Selama ini, katanya, belum banyak perbankan yang memberikan pendampingan kepada pelaku UKM. “Selain butuh modal mereka [pelaku UKM] itu juga butuh pendampingan agar usahanya tumbuh,” katanya seusai penandatanganan MoU Bank BJB-LPM BJB, Jumat 2 Maret 2012.

 

Dia mengatakan melihat kondisi itu Bank BJB membuka diri untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga non-perbankan, seperti perguruan tinggi, untuk memberikan pendampingan serta pembinaan UKM.

 

“Kami bekerjasama dengan Universitas Parahyangan untuk program pengembangan UKM. Ini merupakan kerjasama pertama kami dengan perguruan tinggi untuk program UKM,” ujarnya.

 

Dia mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Bank BJB untuk memajukan perekonomiaan melalui pembinaan UKM yang diantaranya mempersiapkan pengusaha muda agar memiliki keahlian dan pengetahuan.

 

Bien mengemukakan tidak menutup kemungkinan Bank BJB akan melakukan kerjasama serupa dengan perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat dan Banten.

 

“Kami terbuka kalau memang nanti ada kesempatan bekerjasama dengan universitas lain. Universitas di wilayah Banten, misalnya,” ujarnya.

 

Bien menambahkan pertumbuhan kredit mikro idealnya memang harus diikuti pula dengan pertumbuhan UKM.

 

Dengan demikian, pengucuran kredit mikro tersebut harus dibarengi pula dengan berbagai program untuk mengembangkan kinerja UKM.“Membiayai itu harus juga menumbuhkan.”

 

Dia mengatakan Bank BJB sudah menerapkan pola berbeda dari perbankan lain untuk program kredit mikro. Menurutnya bunga yang diberlakukan Bank BJB lebih rendah 2% dari perbankan lainnya di Jawa Barat.

 

“Kami ingin berbeda di wilayah Jabar-Banten, tidak ingin (bunga) terlalu tinggi. Karena, kami mengamati kredit mikro memang terus tumbuh tapi pengusaha tidak berkembang,” paparnya.

 

Saat ini Bank BJB memiliki 483.000 debitur UKM. BJB menerapkan bunga reall sebesar 25%-26% per tahun. Dan, jika debitur mengulang bunga tersebut akan turun menjadi 22%.

 

Menurutnya, kelemahan para pelaku UKM adalah mereka tidak bisa menghitung bunga perbankan.

 

“Sebagian besar para pelaku UKM perlu ditingkatkan pengetahuannya. Mereka tidak bisa menghitung bunga dimana persentase itu ada yang menggunakan bunga flat. Dan, yang benar itu adalah bunga real,” jelasnya.

 

Untuk itu, menurutnya, pelaku UKM memerlukan pendampingan agar tidak terjadi over financing. Kredit mikro Bank BJB pada tahun lalu mencapai Rp3 triliun. Tahun ini, BJB menargetkan pertumbuhan kredit mikro 100% menjadi Rp6 triliun.

 

Rektor Unpar Robertus Wahyudi mengatakandengan adanya program yang menggandeng perbankan, diharapkan peserta juga bisa mendapat model pendanaan yang baik untuk usaha.

 

“Ini program perdana bersama perbankan dan kami bekerjsama dengan Bank BJB karena memiliki misi yang sama untuk pengembangan UKM ini,” katanya.

 

Dia mengatakan nantinya para peserta program pembinaan ini akan mengikuti workshop yang berisi ilmu teori dan praktis tentang UKM. Kemudian, akan ada pendalaman atau coaching class untuk merumuskan bentuk-bentuk usaha yang dapat atau sedang digeluti pelaku UKM.

 

“Program ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan dari sekarang sampai akhir tahun 2012,” katanya.

 

Dia melanjutkan secara umum ada dua hal yang sudah kami buat untuk program pembinaan UKM ini, yaitu business concept yang meliputi strategi bisnis dan keuangan yang diarahkan agar peserta mempunyai sistem keuangan yang baik.(k29/k35/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...