Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengkaji kembali rencana penerbitan obligasi subordinasi senilai Rp3 triliun bertenor 5-7 tahun mengingat rasio kecukupan modal perseroan berada pada level sekitar 15%.

 

Direktur BRI Achmad Baiquni menilai rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan masih tinggi sehingga rencana penerbitan obligasi subordinasi dikaji kembali.

 

"Realisasi rencana ini tergantung kepada percepatan ekspansi kredit perseroan," ujarnya kepada

Bisnis, tadi malam, 3 Maret 2012.

 

Dia menambahkan pihaknya berencana ekspansi seperti mengakuisisi perusahaan sekuritas tetapi tidak terburu-buru, melihat yang cocok dulu."

 

Pada tahun lalu, BRI meraih laba setelah taksiran pajak senilai Rp15,08 triliun, naik 31,47% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp11,47 triliun.

 

Dampaknya, modal BRI naik menjadi Rp49,77 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp36,67 triliun. Selain itu, CAR BRI meningkat menjadi 14,96% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai 13,76%.

 

Berdasarkan aturan Bank Indonesia, sebanyak 50% dari hasil penerbitan obligasi subordinasi bisa dimasukkan dalam tier II permodalan entitas perbankan.

 

Tingkat imbal hasil obligasi subordinasi akan ditawarkan ke investor lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi senior karena memiliki sruktur klaim yang lebih rendah dibandingkan dengan kewajiban deposito dan kewajiban lain yang dimiliki oleh entitas perbankan. (tw)

 

 

 

 

Sumber