Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Mendag Gita Wirjawan. Foto: nytimes

 

 

 

JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendapat sambutan meriah dari ratusan pengunjung Java Jazz di Hall D1 Kemayoran, Jakarta Pusat malam ini.Gita mempertunjukkan kebolehanya memainkan piano di hadapan para pengunjung Java Jazz dengan membawakan lagu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul Ku Yakin dan Like the Wind. Gita menuturkan alasan dirinya mau tampil di Java Jazz malam ini sekadar untuk kesenangan.

 

"Standar saja buat fun saja," ujar Gita usai melakukan pertunjukan, di Hall D1 Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2012) malam.

 

Gita mengatakan, untuk membawakan dua lagu Presiden malam ini, dirinya melakukan latihan selama 45 menit pagi tadi. Gita menambahkan, dirinya sudah menyukai musik jazz sejak duduk dibangku kuliah.

 

"Dulu saya memang mau jadi musisi, tapi berubah waktu kuliah. Tapi dulu saya latihan jazz klasik tujuh tahun. Jeff Lorber itu idola saya dari SMA tahun 80-an," katanya.

 

Saat ditanya rekan wartawan apa hal menarik dari musik jazz, Gita mengatakan musik jazz yang membuatnya lebih kreatif. "Enaklah, mengekspresikan perasaan dan apapunlah. Dan kita juga bisa kreatif," ucapnya.

 

Tak hanya malam ini, Gita mengaku sudah tiga kali melakukan pertunjukan di Java Jazz. "Dulu Java Jazz pertama dan kedua saya tampil sebelum masuk pemerintahan, jaraknya sudah lama tujuh tahun," cerita Gita.

 

Kendati sudah menjadi menteri, Gita masih rutin melakukan latihan piano. "Masih, tapi lebih banyak ngajar anak piano," tutupnya.

 

Dia pun mengaku bila boyband yang sedang hit saat ini yakni Smash, diproduseri oleh dirinya langsung hingga menjadi produser Tompi.

 

"Pertama dulu bareng band saya Tompi, saya kan produser Tompi. Yang judulnya Selalu Denganmu. Tahun lalu saya memproduseri Smash yang cenat cenut, itu produksi saya. Jadi kita bukan jazz saja, tapi yang non-jazz juga ada," pungkasnya. (ade)

 

 

 

Sumber