Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Februari, Pasar Saham AS Cetak Rekor Terbaik dalam 14 Tahun

Recommended Posts

57yvwqNEJU.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) memang ditutup melemah. Walau demikian, bulan kondisi pasar saham di Februari lalu merupakan bulan terbaik selama 14 tahun terakhir. Walau demikian, indeks komposit Nasdaq sempat menyentuh level 3.000 dalam perdagangan, ini adalah pertama kalinya sejak saham berbasis dotcom runtuh sejak satu dekade lalu.Level ini dicapai Nasdaq sehari setelah Dow Jones Industrial Average ditutup di atas 13.000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2008.

 

Apple, emiten pendukung Nasdaq mencapai kaspitalisasi pasar hingga USD500 miliar. Dia menjadi perusahaan di atas batas setengah triliun, hanya ada enam perusahaan dalam sejarah perusahaan AS yang kapitalisasinya tumbuh begitu besar. Di mana Apple mungkin mengungkapkan Model iPad berikutnya minggu depan.

 

Nasdaq parkir di posisi 3.000 pada tanggal 13 Desember 2000. Dekat terakhirnya di atas 3.000 adalah dua hari sebelumnya. Setelah menyentuh level di atas 3.000 detik, akhisnya indeks ini sebelum turun 19,87 poin pada dan diparkir di 2.966,89.

 

Sementara pada akhir perdagangan Rabu waktu AS, indeks Dow kehilangan 53,05 poin menjadi 10.952,07. Indeks Standard & Poor 500 turun 6,50 poin menjadi 2.966,89.

 

Seperti dikutip dari Associated Press (AP), Kamis (1/3/2012), untuk bulan Februari, Dow naik 2,5 persen, S&P 4,1 persen dan Nasdaq 5,4 persen. Terakhir kali pasar saham sekuat Februari ini pada tahun 1998, ketika S&P berhasil naik tujuh persen.

 

Saham dibuka lebih tinggi setelah pemerintah mengatakan bahwa ekonomi tumbuh lebih cepat pada akhir tahun lalu dari perkiraan sebelumnya, yakni tiga persen. Tapi pasar saham jatuh tajam setelah perdagangan berjalan sekira satu jam, kemudian pulih pada pertengahan sore, setelah survei Federal Reserve kondisi ekonomi regional mengatakan ekonomi menguat dalam enam minggu pertama tahun ini.

 

Mereka berubah negatif setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke memberikan pernyataan di Capitol Hill bahwa perekonomian harus menjadi lebih baik dari yang diharapkan dalam beberapa bulan terakhir. Dia mengatakan harga gas akan menambah inflasi dan pengangguran jatuh lebih cepat dari yang diharapkan.

 

Pernyataan Bernanke tampaknya mengindikasikan Fed akan mulai langkah untuk melakukan pembelian kembali obligasi  pemerintah. Pembelian obligasi meningkatkan jumlah uang beredar dan bisa menambah inflasi, sehingga tanda-tanda inflasi membuatnya menjadi pilihan yang tidak terhindarkan. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...