Jakarta Buka Kasino Legal Pertama, Negara Untung Rp 200 Miliar

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

Pemerintah Malaysia hari Selasa (28/2/2012) melarang konser Erykah Badu setelah dalam foto promosi terlihat penyanyi Amerika Serikat itu mempunyai tato bertuliskan "Allah" pada bahunya.

 

Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim mengatakan konser yang sedianya digelar hari Rabu dibatalkan karena Badu telah melanggar panduan tentang kepekaan agama dan nilai-nilai budaya di Malaysia.

 

Pihak berwenang Malaysia mengatakan semula tidak mengetahui penyanyi tersebut bertato seperti itu ketika izin konser dikeluarkan.

 

Larangan konser Erykah Badu rencananya diadakan di Kuala Lumpur tetapi dibatalkan setelah sebuah surat kabar setempat menerbitkan foto Badu bertato dengan tulisan "Allah" dalam bahasa Arab.

 

Wartawan BBC di Kuala Lumpur Jennifer Pak melaporkan penggunaan kata "Allah" seperti itu dianggap sebagai penghinaan di negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

 

Foto penyanyi soul dengan sejumlah tulisan bahasa Arab dan Hibrani pada tubuhnya tersebut terlihat jelas di situs resmi penggemarnya. Berbagai kelompok Muslim melancarkan protes keras setelah muncul foto tato Erykah Badu. Namun sebagian warga Malaysia menuduh kelompok-kelompok Muslim mengganggu dunia musik.

 

 

 

Sumber