Ada Investor Kakap Diam-Diam Lego 316,5 Juta Saham IMPC

[Parno Pemilik Lapak 0]

KUALA LUMPUR: Maybank Group berkomitmen memperbesar bisnisnya di Indonesia dengan menyiapkan penambahan 50 unit kantor cabang 50 PT Bank Internasional Indonesia Tbk tahun ini.

 

Dato’ Khairussaleh Ramli, Deputy President & Group CFO Maybank yang kini terpilih menjadi Dirut BII mengatakan penetrasi pasar perbankan di Indonesia yang relatif masih kecil memberikan peluang bagi Maybank untuk leluasa mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

 

“Tahun ini kami telah menyiapkan  eskpansi sedikitnya 50 unit kantor cabang baru di Indonesia sebagai salah satu strategi  memacu penetrasi pasar,” ujarnya pada acara paparan terbuka Maybank Goup di Malaysia Kamis (23/02).

 

Namun Khairussaleh belum bisa menjelaskan lebih jauh nilai belanja yang akan dipersiapkan perseroan untuk ekspansi tersebut.

 

“Belum dihitung berapa kebutuhan modal untuk membiayai ekspansi BII di Indonesia karena masih dalam proses pembahanan internal,” tandasnya.

 

Saat ini jumlah jaringan kantor  cabang BII tercatat 351 unit dan tersebar di 35 provinsi di Indonesia. Maybank Group, tambahnya, mengharuskan usahanya tersebut dapat membukukan revnue dua digit pada tahun ini.

 

Sementara proyeksi penyaluran kreditnya diharapkan  bisa melebihi 20%.  Tahun lalu BII membukukan pertumbuhan revenue sebesar 16% dan kenaikan realisasi kredit sebesar 25% atau menjadi sekitar

Rp67,2 triliun dari pencapaian 2010 yang hanya Rp53,6 triliun.

 

Berdasarkan key performance indicators kinerja Maybank selama Juni-Desember 2011, penyaluran kredit BII ditargetkan tumbuh 24% dibandingkan periode sama tahun 2010. Akan tetapi realisasi pada

periode tersebut mencapai 31,2%.

 

Bahkan pertumbuhan kredit tersebut melampaui realisasi anak usaha Maybank di Malaysia yang tumbuh 10%, dan di Singapura sebesar 23,7%.

 

Sementara itu laba bersih (konsolidasi) BII tahun lalu mencapai Rp669 miliar, tumbuh 45% dari posisi 2010 senilai Rp461 miliar.

 

Perolehan laba bersih tersebut, diantaranya didorong  pertumbuhan yang solid di bisnis inti perseroan serta perbaikan kualitas kredit.

 

 

 

Laba bersih

Komisaris Utama Maybank Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor mengatakan, sepanjang periode Juni-Desember 2011 Maybank mencetak laba bersih sebesar 2,58 miliar RM atau tumbuh 20% dibandingkan periode sama 2010.

 

Return on equity mencapai 16,2% dari yang ditargetkan sebesar 16%. “Realisasi kinerja kami sepanjang enam bulan tersebut berkat upaya efisiensi dan transformasi di seluruh anak usahanya.”

 

Ke depan, lanjutnya, Maybank  akan terus memacu kinerja seluruh bisnis dan anak usaha baik yang ada di dalam negeri maupun yang diluar Malaysia.

 

“Salah satunya fokus pengembangan BII di Indonesia bersama-sama dengan konsentrasi kami pada pengembangan Islamic Banking.

 

Sementara terkait dengan pergantian nama BII menjadi PT Maybank Indonesia Tbk, Khairussaleh belum bisa mamastikan realisasi eksekusi bersangkutan.

 

“Kami masih menunggu hasil pembicaraan dengan otoritas perbankan di Indonesia, jadi belum dapat pastikan apakah bisa tahun ini,” ujarnya.

 

Sebagaimana diketahui dalam RUPS LB BII beberapa waktu yang lalu telah menyetujui perubahan nama BII menjadi PT Maybank Indonesia Tbk.

 

Namun BII masih akan meminta persetujuan dari regulator terhadap perubahan nama perusahaan tersebut. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber