IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Bank Papua menargetkan dapat meraup total aset Rp88,2 miliar tahun ini melalui pembukaan cabang di Makassar yang akan mulai beroperasi Jumat 24 Februari 2012.

 

Target total aset tersebut, melalui penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang terdiri dari tabungan Rp8,8 miliar, deposito Rp35,3 miliar, dan giro Rp4,4 miliar, serta penyaluran kredit yang harus mencapai Rp44,14 miliar hingga akhir 2012 nanti.

 

Direktur Utama Bank Papua Eddy R. Sinulingga mengatakan pembukaan kantor cabang kedua di luar Papua ini merupakan salah satu strategi manajemen untuk mengajak seluruh stakeholder bersama-sama membangun Papua.

 

 

 

"Kami masuk ke Makassar bukan untuk mengambil pasar Bank Sulselbar, yang memang bank milik pemerintah daerah di sini. Kami menyasar segmen lain, yaitu para pedagang yang selalu bertransaksi dalam perdagangan barang keluar-masuk dari Makassar ke Papua," ujarnya, hari ini.

 

Menurutnya, pembukaan Bank Papua cabang ke-127 ini akan memperlancar arus perdagangan dari Makassar ke Papua. Ini karena selama ini barang yang masuk ke provinsi itu berasal dari Makassar dan Surabaya.

 

Bahkan, pihaknya ingin menggandeng Bank Sulselbar untuk bersama-sama membangun daerah. "Apalagi banyak proyek di daerah yang tidak bisa dibiayai sendiri, sehingga ini menjadi peluang kerja sama yang strategis. Ini kesempatan bagi kami untuk melakukan ekspansi pasar ke luar Papua, karena potensi Papua cukup besar dan banyak yang belum terjamah," paparnya.

 

Adapun melalui ekspansi, lanjutnya, pihaknya berkesempatan untuk berkomunikasi terkait potensi yang ada di wilayah paling timur Indonesia itu. 

 

Dia memberikan contoh seperti yang dilakukan cabang Bank Papua di Jakarta, yang selalu memperkenalkan semua potensi yang ada di Papua kepada para investor di Jakarta.

 

Manajemen Bank Papua berharap pembukaan cabang akan memperlancar arus perdagangan, transaksi perbankan, dan menekan tingginya harga-harga barang di Papua.

 

 

 

Pihaknya bahkan juga berencana membuka cabang baru di luar Papua, yaitu pada Maret 2012 diantaranya bank pembangunan daerah tersebut akan membuka cabang di Toraja, Sulawesi Selatan, serta di Surabaya, Jawa Timur. "Kami sedang menunggu izin [pembukaan cabang] dari Bank Indonesia," tegasnya.

 

Aspek budaya, serta banyaknya komunitas warga Papua di Toraja, menurutnya, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk membuka cabang di salah satu destinasi wisata di Sulsel tersebut.

 

 

 

Selain rencana membuka cabang di Toraja dan Surabaya, Eddy mengungkapkan pihaknya menjajaki pembukaan cabang baru, yaitu di Bali dan Bengkulu.(msb)

 

 

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

 

Sumber