cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Februari 17, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Dengan banyak toko kaset dan CD yang menjual karya musik asli gulung tikar gara-gara para pendengar musik memilih produk bajakan, grup Slank kena getahnya. Ketika akan memasarkan album teranyar, I Slank U, mereka kekurangan tempat untuk menjual album itu. Sebagai jalan keluar untuk masalah itu, Slank--yang terdiri dari Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas)--memilih resto ayam goreng siap saji untuk memasarkan I Slank U. "Kami sudah lama pengin gabung dengan KFC, karena kami tidak punya tempat untuk jualan. Dengan gabung, kami bisa jualan dari ujung Aceh sampai ke ujung Papua," jelas Bimbim dalam peluncuran album I Slank U di Jakarta, Kamis (16/2/2012). Langkah itu pun tak lepas dari misi band yang bermarkas di Gang Potlot III itu untuk memenuhi kebutuhan para penggemar mereka, Slanker, untuk mendapatkan CD I Slank U yang asli. "Soalnya, setelah banyak toko kaset dan CD tutup, kasihan Slankers enggak bisa beli yang asli. Kasihan mereka harus beli yang bajakan," kata Bimbim. "Slank membutuhkan 'tangan panjang' untuk menyebarkan karya kami. Aku sudah keliling dari sabang sampai Merauke, banyak toko kaset dan CD yang tutup, tapi KFC selalu ada," lanjutnya. Bagi Slank, solusi itu dinilai paling jitu. "Slank selalu mencari jalan keluar untuk kebuntuan. Jadi, kami seperti air. Dicekal di sini, coba jalan ke situ. Jadi lidah kami sampai ke Slanker, itu poin utamanya," tekan Kaka. Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Android Games | Wordpress Tutorials Sumber Share this post Link to post Share on other sites