Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Jadwal RUPS dan RUPSLB Bank Jatim siap dimajukan dari Mei 2012 ke pekan ketiga Maret 2012, sementara itu hingga kini komitmen sejumlah pemkot dan pemkab se-Jatim untuk menyuntikkan modalnya mencapai Rp290 miliar.

 

Hadi Sukrianto, Dirut Bank Jatim mengatakan majunya jadwal rapat umum pemegang saham dan rapat umum pemegang saham luar biasa tersebut terkait dengan rencana pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) bank tersebut pada sekitar Oktober 2012.

 

“Ya, agenda (utama) terkait IPO, tapi agenda lain-lain nanti aja. Sekarang masih dalam pembahasan,” ujar Hadi Sukrianto di Malang, hari ini 15 Februari 2012.

 

Dia menjelaskan hingga kini komitmen setoran modal dari sejumlah Pemkot dan Pemkab se Jawa Timur yang sudah mendapat persetujuan DPRD masing-masing daerah dan masuk dalam APBD tahun berjalan mencapai Rp290 miliar. Bahkan pada 2012 Pemkab Ngawi sudah menyetor Rp20 miliar dan segera disusul pemda lainnya.

 

Pihaknya mengakui semula komitmen yang diberikan pemkab/pemkot siap menyetorkan modal sebesar Rp330 miliar. Namun dari hasil rekapitulasi ulang terakhir turun menjadi sebesar Rp290 miliar.

 

“Yang Rp290 miliar itu sudah disetujui DPRD masing-masing daerah dan masuk dalam APBD tahun berjalan. Komitmen setoran modal tersebut diluar Pemprov Jatim yang juga siap menambah setoran modalnya sebesar Rp25 miliar.”

 

Dia menjelaskan sangat dimungkinkan Pemprov Jatim menambah setoran modalnya dari komitmen awal Rp25 miliar. “Hal ini disesuaikan dengan ratio komposisi kepemilikan saham Pemprov Jatim agar tetap dominan dan menjadi pemegang saham pengendali Bank Jatim, diatas 50%.”

 

Saat ini, kepemilikan saham Pemprov Jatim di Bank Jatim mencapai 68% dari total modal disetor Rp934 miliar. “Kalau dari masing-masing Pemkab/Pemkot nanti besar, tentunya Pemprov Jatim akan menambah lagi agar posisi sebagai pemegang saham pengendali tetap. Kalau tidak [tambah] dan terdilusi.”

 

Hadi belum bersedia menyinggung soal tentang siapa lembaga penjamin efek maupun bank kostudian efek. “Belum, nantilah setelah RUPS/RUPSLB dibahas. Saat ini konsentrasi ke persiapan RUPS/RUPSLB dulu.” (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber