Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Ada yang Pergi, Ada yang Kembali...

Recommended Posts

Malam puncak penganugerahan Grammy Awards di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (12/2), menjadi ajang mengenang para musisi yang telah pergi dan merayakan mereka yang kembali ke pentas setelah sekian lama surut.

 

Secara khusus, tentu saja, malam itu menjadi malam untuk mengenang Whitney Houston, penyanyi yang pernah merajai pentas Grammy Awards hampir dua dekade lalu. Houston ditemukan meninggal dunia pada usia 48 tahun di Hotel Beverly Hilton, Los Angeles, hanya sekitar 24 jam sebelum upacara penghargaan dunia musik tersebut digelar.

 

Sesaat setelah penyanyi rock Bruce Springsteen membuka malam itu dengan lagu terbarunya, ”We Take Care of Our Own”, pembawa acara LL Cool J mengajak hadirin mengheningkan cipta untuk mengenang Houston.

 

”Ada anggota keluarga kita yang wafat. Sudah selayaknya kita memulai malam ini dengan memanjatkan doa bagi seorang wanita yang kita cintai, bagi saudari kita yang telah gugur,” tutur penyanyi rap tersebut.

 

Setelah hadirin menundukkan kepala dalam hening selama beberapa saat, LL Cool J mengatakan, malam itu adalah saatnya untuk ”merayakan dan mengenang” kehidupan Whitney Houston. Lalu di layar besar di belakang panggung diputar video rekaman penampilan Houston menyanyikan ”I Will Always Love You” pada malam penganugerahan Grammy Awards tahun 1994 saat ia menyabet tiga Grammy.

 

Mendekati akhir acara, penyanyi eks finalis American Idol, Jennifer Hudson, menyanyikan ulang ”I Will Always Love You” dalam segmen khusus mengenang Houston. Hudson, yang mengenakan gaun hitam panjang, menyanyikan lagu yang pertama kali dipopulerkan Dolly Parton itu tanpa cela dengan hanya diiringi permainan piano.

 

Produser acara penghargaan Grammy tahun ini, Ken Ehrlich, mengaku tak sempat merancang segmen peringatan Houston yang lebih utuh karena waktu terlalu sempit.

 

Hudson baru dihubungi untuk tampil dalam acara tersebut, Sabtu malam, beberapa jam setelah kematian Houston. ”Musisi pun secara alamiah berimprovisasi,” tutur Neil Portnow, Presiden National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS)—penyelenggara Grammy Awards—mengomentari persiapan singkat Hudson.

 

Berbagai komentar mengenang Houston pun disampaikan beberapa tokoh musik Amerika yang sempat naik ke panggung, termasuk Stevie Wonder dan Rihanna. Para musisi dari berbagai latar belakang genre musik juga mengungkapkan kesan mereka akan sosok Houston dan maknanya bagi dunia musik saat mereka berjalan di karpet merah masuk ke Staples Center.

 

”Hanya sedikit orang yang bisa menyentuh dunia seperti yang dilakukan Whitney Houston,” tutur bintang musik country, Billy Ray Cyrus.

 

Penyanyi R&B Kelly Price membantah laporan yang menyebut Houston terlihat kusut dan bertingkah aneh saat hadir dalam latihan, Kamis pekan lalu. Price dan Houston berduet menyanyikan lagu ”Yes, Jesus Loves Me” sebagai persiapan penampilan mereka dalam pesta gala untuk menghormati produser legendaris Clive Davis, Sabtu malam.

 

”Dia berdiri selama lebih dari tiga jam. Dia menyambut setiap penyanyi yang naik ke panggung,” kenang Price tentang saat terakhirnya bertemu Houston. Saat ia sedang tidak mendapat giliran bernyanyi, Houston menari-nari, termasuk dengan putrinya, Bobbi Kristina (18).

 

Saat nama-nama besar musik Amerika berkumpul di Staples Center, koroner Los Angeles menyelesaikan otopsi terhadap jenazah Houston di bagian lain kota itu. Asisten Kepala Koroner Los Angeles Ed Winter mengatakan, sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh Houston.

 

Tidak hanya Houston yang dikenang dalam perhelatan Grammy Awards malam itu. Beberapa nama besar dunia musik yang meninggal dalam setahun terakhir juga turut dikenang, termasuk ikon musik blues dan soul, Etta James; penyanyi asal Inggris, Amy Winehouse; perintis musik rap, Gil Scott-Heron; dan penggagas acara musik Soul Train, Don Cornelius.

 

Penyanyi asal Inggris, Adele, tampil untuk pertama kali di hadapan publik setelah menjalani operasi tenggorokan, November tahun lalu. Para penggemar penyanyi bertubuh subur itu sempat khawatir operasi tersebut akan menghilangkan suara khasnya.

 

Namun, Adele melantunkan lagu andalannya, ”Rolling in the Deep”, dengan mengesankan sehingga mendapat sambutan berdiri hadirin. Tidak hanya itu, Adele pun menjadi ratu malam itu dengan menyabet enam Grammy Awards, termasuk untuk tiga kategori utama, yakni Lagu Tahun Ini, Rekaman Tahun Ini, dan Album Tahun Ini.

 

Selain itu, hadirin juga dikejutkan dengan penampilan band gaek The Beach Boys yang tampil bersama untuk pertama kali setelah lebih dari 20 tahun berpisah. Band yang dibentuk awal 1960-an itu dikabarkan merencanakan tur keliling dunia tahun ini.

 

Ada juga momen mengharukan saat legenda musik country, Glen Campbell, yang sudah berusia 75 tahun, tampil. Campbell didiagnosis menderita penyakit alzheimer tahap awal dan penampilan itu berpeluang menjadi pentas terakhirnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...