cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Februari 8, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang pencarian penyanyi berbakat The Voice musim kedua kembali hadir menyapa pemirsanya. Nama-nama besar seperti Christina Aguilera, Adam Levine, Cee Lo Green dan Blake Shelton, yang didaulat menjadi coach memberi gimmick yang tak kalah menarik. Proses penjaringan dengan konsep blind audition pun menjadi pembeda di antara ajang-ajang sejenis yang sudah ada sebelumnya. Bagian ini yang justru menarik. Bagaimana tidak, karena para kontestan dinilai dari kualitas suara, terlepas usia dan “daya jual” secara fisik. Proses audisinya pun terbilang unik, di mana para coach memilih para kontestan dengan hanya mendengarkan suara kontestan kemudian memutar kursi merah raksasa di saat mereka menganggap kontestan itu punya kemampuan bernyanyi di atas rata-rata. Pada musim kedua kali ini, jumlah kontestan makin bengkak. Jika musim sebelumnya masing-masing tim terdiri dari 8 kontestan, kali ini bertambah menjadi 12 kontestan. Mereka akan didampingi oleh para coach yang akan menggembleng mereka menjadi calon bintang di atas pentas. Yang menarik lagi, beberapa selebriti akan dihadirkan sebagai penasihat bagi masing-masing tim selama babak pertarungan. Lionel Richie dan Jewel akan berada di tim Christina, Miranda Lambert dan jebolan jawara American Idol Kelly Clarkson akan membantu Tim Blake; Alanis Morissette dan Robin Thicke akan bekerja sama dengan Tim Adam, sementara Ne-Yo dan Kenny “Babyface” Edmonds akan menjadi penasihat Tim Cee Lo. "Saya merasa penting sekali untuk menghadirkan orang-orang yang tahu bagaimana memberikan nasihat dan panduan. Dibutuhkan keterampilan dan pendekatan tertentu untuk bisa melatih para calon penyanyi," tambah Christina. Sementara, Blake Shelton mengatakan: "Miranda Lambert dan Kelly Clarkson keduanya adalah jebolan serta juara kontes reality show. Saya ingin ada orang yang tahu apa yang mereka lalui.” Suasana pada musim kedua ini, tentu akan sangat berbeda. Di samping persaingan antara para kontestan, nama besar para coach pun menjadi pertaruhan. “Tahun lalu kami masih dalam proses mencari zona yang nyaman bagi kami,” ujar Christina. Meski begitu penekanan para coach terhadap para kontestan akan tetap pada porsinya. Mereka menjamin tak akan ada kritikan nyinyir yang menjatuhkan mental para kontestan. "Memang menyenangkan saat ada argumentasi yang memanas, namun semuanya terjadi antar sesama coach, bukan dengan kontestan,” tambah Christina. Tantangan bagi para coach justru adalah bagaimana memilih yang terbaik dari yang terbaik. "Mereka sangat berbakat dan tidak ada terlalu banyak penampilan yang sangat buruk,” ujar Adam. “Hal ini membuat pekerjaan kami semakin sulit karena hampir semuanya punya kualitas yang oke.” Seperti apa suasana proses penjaringan dan kehebatan para kontestan, The Voice musim kedua bisa disaksikan di saluran televisi AXN, setiap Rabu, pukul 17.15 WIB, mulai Rabu (8/2/2012). Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials Sumber Share this post Link to post Share on other sites