Video: Antrian Perawatan Pesawat Capai 5 Tahun, Bisnis MRO Laris Manis

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA: PT Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Wilayah Surabaya menargetkan penyaluran kredit konsumer di Jatim tahun ini tumbuh sekitar 46%.

 

Ryanto Wisnuardhy, pemimpin BNI Surabaya bidang konsumer dan ritel, mengatakan tahun lalu penyaluran kredit konsumer kantor yang membawahi area Jatim itu mencapai Rp2,6 triliun, naik 62,5% dibandingkan dengan 2010 yang hanya Rp1,6 triliun.

 

"Tahun ini kami harapkan penyaluran kredit konsumer menjadi sekitar Rp3,7 triliun hingga Rp3,8 triliun," katanya kepada wartawan, hari ini.

 

Per Oktober 2011, rasio kredit bermasalah (Non Performance Loan/NPL) bank pelat merah itu hanya sekitar 2,2%.

 

Menrurutnya, karena kredit konsumer didominasi KPR sebesar 95%, maka perseroan akan memperkuat kerja sama dengan berbagai perusahaan pengembang properti di Jatim. Selain itu, juga ditawarkan promo istimewa seperti bunga 7,88% fixed selama 18 bulan dalam rangka imlek lalu.

 

"Kami juga akan mengadakan sejumlah event pameran di luar Surabaya, untuk mengerek omzet KPR kami, terutama untuk rumah hunian, karena permintaannya masih dominan," terangnya.

 

Sejauh ini, lanjutnya, permintaan kredit untuk apartemen di daerah Jatim masih minim, hanya 5% dari total penyaluran KPR BNI Griya. Hal ini karena pembangunan apartemen di daerah Jatim juga belum banyak, dan sebagian besar masih terpusat di Surabaya.

 

"Lagi pula, gaya hidup dan pola pikir masyarakat Jatim belum terbiasa dengan apartemen," ujar Ryanto. (24/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Wordpress Tutorials

 

Sumber