Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK DBS: Pembiayaan Infrakstruktur di Indonesia Akan Digenjot

Recommended Posts

 

 

TAIPEI: Bank DBS akan menggenjot pembiayaan proyek infastruktur di Indonesia seiring dengan membaiknya peringkat investasi (investment grade) di Tanah Air yang mendorong peningkatan investasi asing.

 

CEO DBS Group Holdings Piyush Gupta mengatakan Indonesia perlu memperkuat infrastruktur guna memaksimalkan momentum investment grade dan menarik lebih banyak masuknya investasi asing.

 

“Untuk itu, kami siap meningkatkan pembiayaan bagi proyek-proyek infrastruktur tersebut,” ujarnya di sela-sela peresmian kantor subsidiary DBS Bank (Taiwan), di Taipei Senin 6 Februari 2012.

 

Dia memberi contoh China yang sudah memiliki infrastruktur yng memadai, sehingga lebih menstimulasi investor asing untuk menanamkan modalnya di negara tersebut.

 

Menurut dia, DBS Group Holdings juga siap menyuntikkan modal tambahan ke DBS Indonesia guna mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 13,88% per September 2011.

 

Namun dia enggan mengungkapkanbesarnya modal yang siap dituntikkan, termasuk besarnya dana pinjaman untuk proyek infrastruktur itu.

 

Piyush optimistis DBS dapat memberikan peranan yang lebih besar lagi di Indonesia, melalui dukungan jaringan kantor dan sumber daya manusia, serta nasabah yang setia.

 

DBS Indonesia saat ini memfokuskan penyaluran pembiayaan pada tiga segmen, yaitu segmen korporasi, usaha kecil dan menengah, serta konsumen prioritas perorangan.

 

DBS Indonesia per September 2011 berhasil membukukan laba bersih Rp334,6 miliar, melonjak 319,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun rasio kecukupan modal sebesar 13,88%, sedangkan non performing loan (NPL) berada di level 1,42%, jauh di batas batas maksimum 5%.

 

Dalam 7 tahun terakhir, DBS Indonesia tumbuh pesat ditandai dengan peningkatan jumlah kantor cabang dari tiga kantor pada 2004 menjadi 40 kantor pada 2011 yang tersebar di 11 kota utama di Indonesia.

 

Untuk segmen korporasi, DBS mengandalkan komponen global transaction services (GTS) yang menyediakan layanan one stop service dan didukung teknologi maju.

 

General Manager DBS Bank (Taiwan) Jerry Chen mengatakan pada masa mendatang memperluas basis nasabah dengan berfokus pada pertumbuhan bisnis treasures priority banking serta bisnis UKM.

 

Di samping itu, DBS aktif dalam perdagangan mata uang Renminbi antarbank, khususnya di Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.

 

Menurut dia, koneksi antarjaringan bank DBS di tiga kawasan tersebut akan terus ditingkatkan pada masa mendatang.(bas)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...