Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Pusat Statistik menyimpulkan terjadi peningkatan keyakinan pelaku usaha dan konsumen terhadap kondisi perekonomian nasional sepanjang kuartal IV/2011.

 

Hal itu ditunjukan dari indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen yang masing-masing sebesar  106,92 dan 108,44.

 

Suryamin, Plt Kepala BPS, indeks tendensi bisnis (ITB) pada kuartal IV/2011 sebesar 106,92 dikategorikan tinggi atau meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya karena di atas 100. Kendati demikian, ITB tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal III/ 2011 yang sebesar 107,86.

 

"Peningkatan kondisi bisnis terjadi di semua sektor kecuali sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yakni 98,14. Hal ini disebabkan bukan masa panen dan pengaruh cuaca," jelasnya saat jumpa pers di kantornya, hari ini.

 

Optimisme pebisnis tersebut, kata Suryamin, diperkirakan kembali meningkat yaitu kuartal pertama tahun ini, dengan kisaran nilai 108,37. Peningkatan tertinggi kemungkinan terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan sebesar 116,27 mengingat pada periode tersebut sudah masuk musim panen.

 

"Sedangkan yang terendah (kemungkinan) terjadi pada sektor jasa yakni sebesar 104,55," terangnya.

 

Demikian pula indeks tendensi konsumen (ITK). Suryamin mengatakan pada kuartal IV/2011 meningkat karena nilainya mencapai 108,44. Namun tingkat optimisme konsumen tersebut tidak setinggi kuartal sebelumnya yang sebesar 110,24.

 

"Membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga, rendahnya pengaruh inflasi, dan peningkatan konsumsi beberapa komoditi," tuturnya.

 

Untuk ITK kuartal I/2012, tambahnya, BPS memperkirakan sebesar 108,08. Hal ini menunjukan kondisi ekonomi konsumen semakin membaik. Kendati demikian tingkat optimisme konsumen tersebut tidak lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.

 

Membaiknya ITK diperkirakan terjadi di seluruh provinsi di mana 16 diantaranya diperkirakan memiliki indeks diatas rata-rata nasional."Perkiraan ITK tertinggi adalah Sulawesi Selatan sebesar

112,00 dan terendah di Bengkulu sebesar 104,46," imbuhnya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Store Builder | Android Games | Hud Software

 

Sumber