Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Peredaran cek kosong di Sumatra Utara cenderung menurun seiring dengan tingginya transaksi ekonomi yang membuat aliran uang kontan meningkat.

 

Koordinator Bidang Moneter dan Ekonomi Bank Indonesia Medan Mikael Budisatrio membenarkan peredaran cek dan bilyet giro kosong di daerah ini cenderung menurun karena aktivitas penggunaan uang tunai meningkat.

 

"Jumlah penolakan cek dan bilyet giro kosong di daerah ini mengalami penurunan," ujarnya kepada Bisnis di Medan hari ini 5 Februari 2012.

 

Dia mencontohkan, pada Desember 2011 jumlah penolakan cek dan bilyet giro kosong di wilayah kerja Bank Indonesia Medan mencapai  Rp138,91 miliar dengan jumlah warkat sebanyak 5.097. Angka ini, lanjut dia, menurun dibandingkan dengan jumlah penolakan cek dan bilyet giro kosong pada November 2011 sebanyak Rp146,18 miliar dengan warkat sebanyak 5.496.

 

Kalau ditilik dari rasio cek dan bilyet giro kosong terhadap perputaran kliring di Sumut, lanjut dia, nilai pada November 2011 sebesar 0,0121% dan Desember 2011 mencapai 0,0118%.

 

Sedangkan rasio volume cek dan biyet giro kosong terhadap perputaran kliring pada periode sama, lanjutnya, November 2011 sebesar 0,0144% dan Desember 2011 sebesar 0,0140%.

 

Biasanya, kata peneliti ekonomi madya senior Bank Indonesia Medan itu, cek atau bilyet giro dilakukan sebagai alat pembayaran di lingkungan pebisnis, sedangkan ditengah masyarakat biasanya jarang dilakukan pembayaran dengan cek atau bilyet giro.

 

Kalau dilihat dari penurunan peredaran cek dan bilyet giro akhir tahun lalu, paparnya, pebisnis lebih banyak melakukan transaksi uang kontan ditengah tingginya transaksi uang kotan pada setiap akhir tahun.

 

Aliran uang kartal di Medan sepanjang Desember 2011, paparnya, menunjukkan posisi net outflow. Artinya, kata dia,  jumlah uang kartal yang keluar (outflow) lebih banyak dibandingkan uang kartal yang masuk (inflow). Posisi net outflow di Sumut pada periode sama, lanjutnya, mencapai Rp807,03 miliar dengan rincian jumlah  inflow Rp1,32 triliun dan jumlah ouflow sebesar Rp2,13 triliun. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | WP Zon Builder Nulled | Android Games | Hud Software

 

Sumber