Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPANSI USAHA: Bank Jatim Malang bidik dana bertumbuh 20%

Recommended Posts

MALANG: Bank Jatim Cabang Malang mengejar target pertumbuhan penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) dan penyaluran kredit sebesar 15%-20% pada 2012.

 

Pemimpin Cabang Bank Jatim Malang Revi Adiana Silawati, mengatakan realisasi penghimpunan dana pihak ke tiga sampai akhir 2011, kata dia, mencapai Rp1,2 triliun atau tumbuh 15% bila dibandingkan posisi akhir 2010. Sedangkan  penyaluran kredit mencapai Rp600 miliar atau tumbuh 20% bila dibandingkan posisi akhir 2010 dengan NPL 0,9%.

 

“Target penghimpunan DPK maupun penyaluran kredit belum dipatok kantor pusat. Namun kami prediksikan pertumbuhan masing-masing berkisar antara 15%-20%. Target dari perusahaan kami perkirakan di kisaran angka itu,” kata Revi kepada Bisnis di Malang, baru-baru ini.

 

Pada 2011, sektor-sektor ekonomi produktif yang banyak memperoleh pembiayaan Bank Jatim Malang terutama pertanian dengan proporsi 60% dan perdagangan 40%.

 

Sedangkan kredit konsumtif, sebagian besar dialokasikan untuk PNS dengan proporsi 80% dan sisanya kredit pemilikan rumah 20%. Penyaluran kredit produktif proporsinya mencapai 65%, sedangkan konsumtif 35%.

 

Kredit pertanian mendapatkan porsi tinggi karena bersamaan dengan adanya program Ketahanan Pangan dan Energi. Lewat program tersebut, kredit sektor pertanian memperoleh bunga rendah, hanya 5%. Sedangkan sisanya,7%, ditanggung pemerintah.

 

Upaya meningkatkan penghimpunan DPK itu, kata dia, dilakukan memperluas jangkauan layanan a.l dengan membuka tiga kantor cabang pembantu (KCP) baru pada 2012 dan tiga kantor kas (KK) serta 12 payment point.

 

Tiga KCP baru tersebut merupakan peningkatan status dari sebelumnya berupa kantor kas, yakni di Kec. Gondanglegi, Kec. Dampit, dan Kec. Karangploso, Kab. Malang.

 

“Sedang tiga kantor kas baru yang kan dibuka masing-masing di Block Office Pemkot Malang, Kec. Kasembon, dan Kec. Blimbing,” kata dia.

 

Sementara untuk payment point baru, lanjut dia, akan disebar ke beberapa kawasan. Selain itu untuk mesin ATM akan ditambah empat unit lagi.

 

Saat ini, menurut Revi, jumlah KCP Bank Jatim Malang ada satu unit, yakni di Kec. Lawang, Kab. Malang. Dengan adanya tiga tambahan lagi KCP baru maka meningkat menjadi empat KCP.

 

Sedangkan jumlah kantor kas, menurut dia, mencapai 12 unit. Dengan demikian nantinya bertambah menjadi 26 unit kantor kas Bank Jatim di Malang. Ke-14 kantor kas baru nanti dibangun di 14 kecamatan di Kab. Malang. Sedangkan dengan dibukanya 12 unit payment point baru, maka nantinya ada 17 unit payment point baru.

 

“Nilai investasi untuk kegiatan ekspansi masih belum ditetapkan karena biayanya bisa berkembang. Seperti sewa rumah, akan ketahuan nilainya jika kita sudah mendapatkan rumah yang akan kita sewa.”

 

Ekspansi dengan peningkatan status kantor kas menjadi KCP, penambahan kantor kas dan payment point tersebut, kata dia, untuk memberikan kemudahan layanan bagi nasabah.

 

Khususnya dalam layanan transaksi perbankan, seperti pengajuan kredit, tabungan, maupun deposito ke kantor cabang. Cukup dilayani KCP. Pengambilan uang dan penyetoran uang juga bisa dilayani di kantor kas dan seterusnya.

 

Dengan begitu, maka nasabah menjadi loyal terhadap Bank Jatim. Layanan-layanan tersebut juga diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menjadi nasabah baru bank milik Pemprov Jatim itu.(faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate Script | Android Games | Hud Software

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...