cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Januari 30, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Hujan mengguyur sekitar Bentara Budaya Jakarta, Kamis (26/1) malam, mewarnai pentas musik Dewa Budjana bertajuk "Dawai in Paradise". Seperti turut menghayati pementasan malam itu, hujan makin lebat saat komposisi "Gangga", nama sungai di India yang dianggap suci umat Hindu, dimainkan. Penabuh drum Sandy Winarta (30), yang mengiringi Budjana, tetap tenang. Ia tak tampak terganggu dengan hujan lebat disertai angin kencang. Bahkan, pemuda kelahiran Denpasar, Bali, itu khusyuk dengan drumnya meski suasana sempat gaduh. Sebagian penonton mencari tempat berteduh agar aman dari hujan. "Hujan tak masalah, saya tetap menikmati. Tapi, saya khawatir pentas musik dihentikan karena hujannya deras banget," kata Sandy, yang juga tergabung dalam trio LLW bersama Indra Lesmana dan Barry Likumahuwa ini. Lulusan Australian Institute of Music itu mengatakan, ia sudah bermusik bersama Budjana sejak tahun 2006. Meski mengawali karier dari pop, pencinta jazz akustik, hard bop, dan jazz modern tersebut memutuskan kembali fokus ke jazz pada 2008. Bagaimanapun, dia tak membatasi diri dalam bermusik. Selain bermain dengan Dewa Budjana dan LLW, Sandy juga bermain dalam Sandy Winarta Quartet dan Pitoelas Big Band. "Masing-masing mempunyai karakter berbeda, semuanya menarik," ujarnya. (BEE) Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software Sumber Share this post Link to post Share on other sites