Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indonesia akan menjadi negara yang akan menjadi pesaing berat bagi negara lain di Asia dalam hal menarik direct foreign investment. Karenanya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus serius membenahi problem infrastruktur yang selama ini berjalan agak lambat.

 

Investor asing semakin kepincut kepada Indonesia setelah Moody Investment Service, lembaga pemeringkat internasional, mengkuti jejak Fitch Rating's dengan menaikkan peringkat kredit Indonesia ke level investasi menjadi Baa3 dari Ba1.

 

Michael T. Tjoajadi, Chief Executive Operation (CEO) PT Schroder Investment Management Indonesia, mengatakan bahwa dengan kenaikan peringkat investasi ini, konsekwensinya cukup bagus. "Kalau infrastruktur bisa diperbaiki, maka ke depan bukan tidak mungkin bahwa dengan membaiknya perekonomian Asia maka Indonesia bisa menjadi pesaing yang serius bagi China dan India dalam menarik foreign direct investment," katanya kepada Bisnis, hari ini, 24 Januari 2012.

 

Menurut dia, jika semua bagus maka ke depan Indonesia akan menjadi dinamo bagi pertumbuhan ekonomi dunia.

 

Perbaikan peringkat investasi untuk Indonesia berlaku bagi obligasi dalam mata uang lokal dan valuta asing dengan prospek peringkat stabil. Salah satu pertimbangan perbaikan peringkat yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah menunjukkan ketahanan terhadap guncangan besar eksternal.

 

Schroder adalah salah satu fund management terbesar di Indonesia yang membukukan dana kelolaan mencapai Rp58 triliun per Agustus lalu atau meningkat sekitar 13% dari dana kelolaan pada akhir 2010 sebesar Rp51,3 triliun.

 

Michael mengatakan dari total NAB tersebut nilai reksa dana mencapai Rp42,1 triliun atau 72,585 dari total dana kelolaan, sementara sisanya merupakan kontrak bilateral yang disebut KPD.

 

Kontrak ini adalah jasa pengelolaan dana yang dilakukan MI kepada satu nasabah tertentu berdasarkan perjanjian di mana MI diberi wewenang penuh oleh nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio efek berdasarkan perjanjian dimaksud. (LN)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber