Komite Otsus Papua: Prabowo Minta Pemda Bahas Divestasi Saham Freeport

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah akan merespons dengan cepat setiap adanya  kenaikan harga bahan pangan terutama yang terjadi secara mendadak,  untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di dalam negeri melalui  stok yang mencukupi.

 

 

 

Wakil Presiden Boediono mengatakan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau  merupakan kunci untuk menjaga kestabilan sosial dan politik di dalam negeri.

 

 

 

“Respons yang cepat terutama dengan menggunakan sinyal yang cepat, misalnya dengan memonitor harga,” kata Wapres Boediono dalam acara rapat kerja pemerintah 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Kamis 19 Januari.

 

 

 

Boediono menegaskan jika  ditemukan kejadian secara mendadak ada kenaikan harga di suatu daerah, harus cepat ditelusuri penyebabnya.

 

 

 

Pemicunya, ujar dia, biasanya adalah terjadi ketimpangan antara pasokan dan kebutuhan, at bisa juga disebabkan faktor produksi atau lainnya.  “Kalau tiba-tiba harga naik di suatu daerah, pasti ada ketimpangan antara  supply  dan demand,” kata Boediono.

 

 

 

Wapres menginginkan agar instansi terkait tidak ragu menggunakan stok untuk menstabilkan harga dan mengamankan ketersediaan bahan pangan.

 

 

 

Untuk itu, ujarnya, diperlukan stok yang mencukupi. Apalagi di tengah ketidakpastian secara ekonomi dan alam yang saat dihadapi dunia.

 

 

 

“Sering menganalisa ketersediaan beras dari proyeksi produksi. Kalau menulis makalah, itu boleh. Memproyeksi demand dan supply. Tapi kalau sudah sampai penentuan kebijakan praktis di lapangan yang butuh respons cepat, maka saya anjurkan untuk menggunakan perkembangan atau statistik harga sebagai pegangan untuk mengambil keputusan,” kata Boediono. (ea)

 

 

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber