PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Tim Evaluasi dan Pengawasan Percepatan Penyerapan Anggaran mencatat baru sekitar 50% dari total 114 kementerian/lembaga (K/L) yang telah membuat rencana detail belanja 2012 dan itupun sebagian besar masih asal-asalan.

 

Agus Suprijanto, Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara, mengungkapkan informasi itu didapat dari Ketua Tim Unit kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, yang membawahi Tim Evaluasi dan Pengawasan Percepatan Penyerapan Anggaran.

 

“Pak Kuntoro sudah menyampaikan, dari sekian K/L itu cuma sekian yang menyampaikan (rencana penyerapan anggaran). Kalau yang sudah menyampaikan lebih 50% (dari total K/L), tapi belum matang. Yang sudah menyelesaikan ngawur-ngawuran,” ungkap Agus di lingkungan Kementerian Keuangan, hari ini.

 

Menurutnya, sebagian besar K/L yang sudah mengajukan rencana belanja terkesan hanya menganggap prosedur tersebut sebagai persyaratan.

 

Intinya, belum sesuai dengan tujuan penggunaan anggaran yang

seharusnya dalam satu tahun anggaran terperinci rencana belanja per bulannya. “Jadi dibalikan (ke K/L) untuk diperbaiki.”

 

Kendati demikian, Agus menilai persiapan belanja K/L sudah lebih baik jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Perbaikan tersebut lebih karena kuasa pengguna anggaran terhadap ultimatum presiden.

 

“Seharusnya (penyerapan disbursement plan) 13 Januari, tetapi banyak yang menyusul,” katanya.

 

Pada kesempatan tersebut, Agus juga menegaskan larangan bagi K/L untuk membuat rekening sendiri, di luar rekening tunggal pemerintah di Bank Indonesia.

 

Namun, untuk rekening pengeluaran dimungkinkan bagi K/L untuk membuat di perbankan nasional selama dilaporkan dan disetujui oleh Menteri Keuangan.

 

“Mudah-mudahan penyerapan anggaran di kuartal I/2012  15% sampai 20%.” (Bsi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber