Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Album Some Girls dari The Rolling Stones, yang pernah dirilis tahun 1978, beredar kembali dalam format CD. Sebelum itu album kolaborasi Mick Jagger dengan pemusik India, AR Rahman, lebih dulu beredar. Menarik menyimak energi kreatif Jagger dari era disko hingga era ketika Rolling Stones telah berstatus "non-aktif".

 

Album Some Girls muncul di tengah dunia yang tengah dimabuk disko pada pertengahan era 1970-an. Saat itu Bee Gees pun masuk ke jalur disko dengan lagu-lagu seperti "Staying Alive", "You Should Be Dancing", "Night Fever", atau juga "More Than a Woman".

 

Rolling Stones tampaknya juga terpancing. Lagu "Miss You" dalam album Some Girls terasa pengaruh disko itu. Akan tetapi, "Miss You" tidak jatuh sebagai lagu disko mainstream. Setidaknya bukan tipe lagu disko milik Bee Gees atau KC and the Sunshine Band.

 

Beat dari drum Charlie Watt memberi impresi sebagai berasa disko, tetapi tetap khas gaya Watt yang berbasis jazz itu. Yang agak berbeda dari "Miss You" adalah gaya permainan bas Bill Wyman yang dominan. Lagu-lagu Rolling Stones kebanyakan lebih banyak dituntun oleh rhythm dari Keith Richards.

 

Mick Jagger sendiri mengakui tidak menyusun "Miss You" sebagai lagu disko, tetapi lebih sebagai R&B. Meski demikian, Charlie Watt mengakui dia dan juga Jagger memang menyukai disko saat itu.

 

Some Girls secara keseluruhan tetaplah sebuah album rock khas Rolling Stones. Hanya "Miss You"-lah yang terdengar paling berbeda dari karakter lagu Jagger dan kawan-kawan. "Miss You" menjadi penanda bahwa Rolling Stones pernah hidup di zaman disko yang ternyata hanya berumur kurang dari satu dekade, yaitu dari pertengahan 1970-an sampai awal 1980-an. Lagu-lagu yang terkenal dari album ini selain "Miss You" adalah "Far Away Eyes", "Beast of Burden", "Shattered", dan juga "Lies", yang tipikal milik Jagger dan kawan-kawan yang nakal, liar, dan urakan, tetapi enak di telinga.

 

Album Some Girls kemasan baru ini disertai materi bonus berisi 12 lagu. Bonus lagu itu seolah menegaskan betapa kuat pengaruh blues dan country bagi Rolling Stones. Lagu-lagu seperti "Claudine", "Do You Think I Really Care", sampai "You Win Again". Sedangkan warna blues yang kental terasa pada "So Young", "When You’re Gone", dan "Keep Up Blues".

 

"Super Heavy"

 

Dari Some Girls pada tahun 1978, kita melompat ke tahun 2011 ketika Jagger (tanpa Rolling Stones) berkolaborasi dengan empat bintang "super" dalam album Super Heavy. Para kolaborator itu adalah Mick Jagger; AR Rahman, pemusik India yang lagu-lagunya menghiasi film Slumdog Millionaire; penyanyi Joss Stone; Dave Stewart, pentolan duo Eurythmics; serta Damian Marley, anak bungsu legenda reggae Bob Marley. Terasa sekali betapa Mick Jagger bisa bergaul dengan seniman lintas genre tanpa kehilangan sentuhan khas personal serta akar blues dan country-nya.

 

Menilik latar belakang setiap seniman, album ini terasa eklektis, kaya warna. Album ini berisi ramuan beragam pengaruh, seperti rock, musik India, reggae, dan soul. Sebuah sensasi dengaran yang segar dari Jagger dan kawan-kawan itu. "Begitu mulai bermain bersama di studio, kami langsung rekat. Tidak menjadi masalah untuk menjadikan semua perbedaan gaya itu pas dan selaras," kata Mick Jagger seperti dikutip dalam rilis label Universal.

 

Lagu SuperHeavy menunjukkan keeklektisan kolaborasi. Ada elemen perkusi India dan cengkok Timur Tengah dari AR Rahman. Pada lagu "Miracle Worker" terasa reggae dengan tarikan vokal ala Bob Marley dari Damian Marley.

 

Ada satu lagu unik berjudul "Satyameva Jayathe", di mana Jagger bernyanyi dalam bahasa Urdu. Pada lagu itu terasa sedikit elemen reggae, yang kemudian menjadi rock. Ada satu lagu di mana Jagger leluasa menunjukkan gaya vokal khasnya pada "One Day One Night".

 

Dave Stewart menyebut kolaborasi itu sebagai pengalaman gila-gilaan yang menyatukan mereka. Musik apa yang mereka suguhkan? Dengar ucapan Jagger, "Kami tidak tahu musik jenis apa yang kami buat. Kami juga tidak tahu apakah itu bagus. Akan tetapi, kami berharap kita semua senang."

 

Lirik lagu "Energy" menjadi semacam penjelas dari musik apa yang dihasilkan Jagger dan kawan-kawan itu. We’ve got the ingredients/To uplift your music and experience. (XAR)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Wordpress Plugin | Android Forum | Hud Software

 

Sumber