bot 0 Posted 3 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah[1] dunia turun tipis pada perdagangan Selasa (23/12) usai melonjak 2 persen pada sesi sebelumnya. Saat ini investor menimbang potensi pasokan minyak Venezuela[2] yang disita Amerika Serikat[3] (AS).Pasa juga tengah memperhitungkan meningkatnya risiko gangguan suplai akibat serangan Ukraina terhadap fasilitas dan kapal Rusia.Mengutip Reuters, harganya minyak kontrak berjangka Brent turun 11 sen atau 0,18 persen menjadi US$61,96 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 13 sen atau 0,22 persen ke level US$57,88 per barel. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pada perdagangan sebelumnya, kedua acuan harga minyak ditutup menguat lebih dari 2 persen. Brent mencatatkan kinerja harian terbaik dalam dua bulan terakhir, sementara WTI naik paling tajam sejak 14 November. Dalam kampanye tekanan terhadap Venezuela, Presiden AS Donald Trump pada Senin (22/12) mengatakan pihaknya mungkin akan menjual minyak mentah Venezuela yang disita dalam beberapa pekan terakhir.Trump menyebut minyak tersebut juga berpotensi digunakan untuk mengisi kembali cadangan strategis AS."Bisa jadi kami akan menjualnya, bisa juga kami menyimpannya," kata Trump.Ia lalu menambahkan akan menjadi langkah yang 'cerdas' jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro meninggalkan kekuasaan.Trump sebelumnya mengumumkan blokade terhadap kapal tanker minyak Venezuela yang berada dalam daftar sanksi dan keluar-masuk negara tersebut. Kebijakan itu menambah ketidakpastian pasokan, meski analis menilai dampaknya dalam jangka pendek masih terbatas.Barclays dalam catatannya menyebut meski ekspor minyak Venezuela turun hingga nol dalam waktu dekat, pasar minyak global diperkirakan masih akan berada dalam kondisi pasokan yang cukup pada paruh pertama 2026.Namun, bank tersebut memperkirakan surplus global akan menyusut menjadi sekitar 700 ribu barel per hari pada kuartal IV 2026.Barclays menilai gangguan pasokan yang berlangsung lama berpotensi memperketat pasar dan menggerus kenaikan stok minyak yang terbentuk belakangan ini. Kondisi tersebut dapat kembali mendorong volatilitas harga.Di sisi lain, ketegangan Rusia dan Ukraina di kawasan Laut Hitam kembali meningkat. Rusia dilaporkan menyerang pelabuhan Odessa di Ukraina dan merusak fasilitas pelabuhan serta sebuah kapal pada Senin malam.Sementara itu, serangan drone Ukraina merusak dua kapal dan dua dermaga di wilayah Krasnodar, Rusia, serta memicu kebakaran di sebuah desa. Laut Hitam merupakan jalur ekspor penting bagi kedua negara.====[4] (ldy/pta) References^ minyak mentah (www.cnnindonesia.com)^ Venezuela (www.cnnindonesia.com)^ Amerika Serikat (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites