bot 0 Posted 8 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengaku, pasar batu bara termal di tahun 2025 ini menghadapi tekanan harga di tengah ketersediaan pasokan yang melimpah akibat peningkatan produksi negara pengimpor utama dan penurunan permintaan musiman. Namun, Direktur Keuangan AADI Lie Lukman mengatakan, industri batu bara akan tetap berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan sektor energi dalam jangka panjang. "Batu bara diperkirakan tetap memiliki peran dalam bauran energi global seiring meningkatnya kebutuhan energi dalam jangka panjang," ujarnya dalam Pubic Expose Tahunan AADI di gedung Cyber 2 Jakarta, Senin (22/12). Tercatat, hingga kuartal III tahun ini, volume penjualan AADI telah mencapai 52,69 juta ton dengan nisbah kupas 4.2x. Hasil kinerja ini sejalan dengan penjualan di tahun 2025 yang sebesar 65-67 juta ton batu bara dan panduan nisbah kupas sebesar 4.3x. "Pasar penjualan terbesar selama periode ini adalah Indonesia, diikuti oleh Malaysia, India dan China. Mayoritas pelanggan Perusahaan terdiri dari PLTU dan end-user lainnya," ungkapnya. Sementara, dari sisi kinerja keuangan, AADI membukukan pendapatan sebesar AS$3.609 juta hingga September 2025. Capaian tersebut turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dikarenakan oleh adanya penurunan harga batu bara. Sehingga, hal itu menekan laba bersih hingga kuartal III tahun ini yang turun 44% secara tahunan ke AS$655 juta. Untuk belanja modal hingga September ini mencapai AS$243 juta yang digunakan untuk investasi pada pembangkit listrik untuk menunjang kegiatan industri di Kalimantan Utara, pembelian tongkang, dan sarana pendukung di rantai pasokan perusahaan. "Belanja modal ini sejalan dengan panduan Perusahaan di awal tahun yang sebesar AS$250-AS$300 juta," sebutnya. Manejemen menekankan, perusahaan terus berupaya menerapkan tata kelola yang baik, disiplin keuangan, upaya-upaya peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya di tengah volatilitas pasar. (fsd/fsd) [Gambas:Video CNBC][1] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites