bot 0 Posted 5 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Danantara Indonesia dan BP BUMN akan membangun 15 ribu unit hunian sementara (huntara) di kawasan Aceh Tamiang, agar pengungsi bisa merasa di rumah sendiri meski tak sempurna.Hal ini disampaikan oleh COO Danantara, Dony Oskaria di Medan, Sabtu (20/12). Kehadiran huntara dinilai mendesak, terutama bagi balita dan anak-anak yang selama ini hidup di tenda."Kita bangun 15 ribu (huntara), segera," kata Dony. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Menyadari bahwa anak merupakan kelompok paling rentan ketika musibah terjadi, Danantara segera mengirimkan bantuan berupa perlengkapan bayi dan pakaian anak-anak, bersamaan dengan obat-obatan untuk semua kalangan.Ia mengakui, setelah masa tanggap darurat, pengungsi memerlukan hunian tetap (huntap). Saat ini, beberapa lokasi sudah ditinjau untuk huntara. Pembangunan huntara akan dilakukan lewat koordinasi bersama pemerintah daerah dan instansi terkait, dengan mengedepankan aspek keselamatan, kelayakan huni, dan kebutuhan masyarakat di lapangan.Di halaman depan BSI Aceh Tamiang, kantor PLN dan di RSUD, Dony sempat berdialog dengan para korban, yang meminta agar huntara lekas dibangun.Setelah huntara, pemerintah disebut akan membangun hunian tetap (huntap), kemudian melanjutkan pemulihan ekonomi.Sebelumnya, Dony dalam kunjungan ke Aceh Tamiang menegaskan bahwa BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Dalam hal ini, kehadiran BUMN merupakan kewajiban."Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan, kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, melainkan merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara," ujar Dony, Jumat (19/12).Di hadapan lebih 1.000 relawan BUMN yang diterjunkan ke lapangan, Dony menjelaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu memetakan kebutuhan masyarakat, lalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait."Dengan demikian, bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di lapangan," tuturnya.Menurut pengamatan Dony, BUMN benar-benar hadir di lokasi walaupun pekerjaan masih banyak. Misalnya, PLN yang menyambungkan jaringan serta membersihkan rumah ibadah, BSI yang menjadi posko dan penyalur bantuan, hingga iring-iringan truk Danantara. (rea/rir) ====[1] References^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites