bot 0 Posted 4 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pastikan tidak ada penambahkan penempatan Saldo anggaran lebih (SAL) atau anggaran 'nganggur' pemerintah di sisa tahun 2025 dari bank sentral ke bank umum. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti saat Konferensi Pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Kamis (18/12/2025). "Jadi kita tidak ada (penempatan tambahan) di akhir tahun ini," kata Astera. Hal ini karena Kemenkeu melihat adanya potensi kenaikan likuiditas di akhir tahun menjadi alasan dari tidak adanya gelontoran SAL ke perbankan. "Karena tadi disampaikan Pak Menteri bahwa potensi kenaikan likuiditas untuk akhir tahun ini akan meningkat," katanya. Namun, Astera tidak menutup kemungkinan gelontoran SAL ke perbankan akan dilanjutkan tahun depan sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi. "Jadi Kita Akan tabung dulu uang kita untuk tahun depan dan nanti kalau misalnya dinamikanya memungkinkan, tentunya nanti kita akan bisa gelontorkan lagi ke perbankan," ujarnya. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sendiri mengungkapkan progres penempatan saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah sebesar Rp 200 triliun pada perbankan Tanah Air. Purbaya menuturkan penempatan SAL di bank umum telah memperkuat likuiditas perbankan. Ini telah terlihat dari penurunan suku bunga deposito. "Yang kami yakin akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit lebih signifikan lagi," kata Purbaya, Kamis (18/12/2025). Adapun, Purbaya telah menempatkan SAL sebesar Rp 200 triliun di lima bank umum a.l. Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, BRI, BNI dan BTN. Purbaya bahkan menambah penempatan sebesar Rp 76 triliun di Bank Mandiri, BRI, BNI dan Bank Jakarta pada tahap kedua. Purbaya berharap dengan langkah ini dapat mendorong peningkatan base money atau M0 guna mendorong pertumbuhan ekonomi. "Jadi kan sempat naik ke 13% M0-nya, sekarang Desember ke 5% turun lagi. Tapi saya yakin, menjelang minggu-minggu atau hari-hari ke depan likuiditas di sistem akan bertambah lagi," ujarnya. (haa/haa) [Gambas:Video CNBC][1] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites