bot 0 Posted 11 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memutuskan menolak usulan impor beras [1]industri yang diajukan oleh sektor perindustrian.Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan pasokan beras dalam negeri saat ini mencukupi sehingga tidak ada alasan untuk membuka keran impor."Berasnya banyak, masa diimpor?," ujar Zulhas singkat di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Penolakan impor beras industri tersebut disampaikan di tengah pembahasan Neraca Komoditas (NK) Pangan, yang menjadi acuan pemerintah dalam mengatur kebutuhan dan pasokan pangan nasional. Pemerintah menilai kemampuan produksi dalam negeri masih sanggup memenuhi kebutuhan, termasuk untuk sektor industri.Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono menjelaskan usulan impor beras industri memang sempat masuk dari Kementerian Perindustrian. Namun, pemerintah memilih untuk tidak menyetujuinya karena pasokan domestik dinilai memadai."Jadi ada beberapa terkait dengan beras, terutama untuk beras. Usulan untuk beras untuk kebutuhan industri, karena kita sanggup untuk memenuhi, sehingga usulan yang dari teman-teman di Perindustrian, sementara kita tidak berikan dulu. Kita semuanya bisa swasembada," ujar Tatang.Usulan impor beras industri yang masuk ke pemerintah disebut memiliki volume cukup besar dan sempat menjadi salah satu poin pembahasan. Namun setelah melihat kemampuan produksi dalam negeri, pemerintah menilai kebutuhan tersebut masih dapat dipenuhi tanpa harus membuka keran impor.Karena itu, usulan yang diajukan dari sektor perindustrian tidak langsung disetujui dan diputuskan untuk dipenuhi dari pasokan domestik."Untuk beras. Jadi ada usulan untuk beras industri besar 380.952. Kemudian kita tidak berikan untuk importasinya, kita akan penuhi dari dalam negeri," kata Tatang.Tatang juga memastikan tidak ada impor untuk beras konsumsi."Tidak ada, tidak, tidak boleh. Pokoknya beras kita sudah swasembada dan tidak ada importasi untuk beras konsumsi sama sekali," terangnya.Beras industri berbeda dengan beras konsumsi atau beras umum yang dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Beras industri digunakan sebagai bahan baku, terutama untuk produk turunan seperti tepung beras dan bihun.Jenis beras ini umumnya berupa beras pecah dengan tingkat keutuhan rendah yang tidak digunakan sebagai beras makan.Dalam kebijakan Neraca Komoditas, pemerintah membagi beras ke dalam beberapa kategori. Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indra Wijayanto sebelumnya menjelaskan terdapat tiga jenis beras yang diatur dalam NK."Kalau dari hasil Rakortas yang membahas NK, itu ada tiga jenis beras. Pertama, beras konsumsi atau beras umum. Tahun ini kita tidak impor itu. Kedua adalah beras menir untuk kebutuhan seperti industri tepung beras dan bihun. Ketiga, beras khusus seperti Basmati atau Hom Mali," ujar Indra dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.Ia menegaskan kebijakan nol impor berlaku untuk beras konsumsi karena produksi dalam negeri masih mencukupi."Dapat dipastikan pemerintah hanya memberikan impor terhadap beras jenis tertentu yang belum dapat diproduksi secara masif di dalam negeri. Untuk beras umum yang sebagian besar masyarakat kita konsumsi masih mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri, sehingga sesuai arahan Bapak Kepala Bapanas, harus nol impor untuk beras umum tersebut," kata Indra.Dalam NK, pemerintah memang membuka ruang impor untuk jenis beras tertentu. Beras khusus seperti Basmati, Hom Mali, Japonica, dan beras setengah masak diberikan kuota impor total 18 ribu ton dan ditugaskan kepada BUMN, antara lain PT Sarinah, PT Sang Hyang Seri, PT Perusahaan Perdagangan, dan PT PPEN RNI.Sementara itu, beras industri dalam NK mengacu pada kode HS 10064090, yaitu beras pecah dengan tingkat keutuhan kurang dari 15 persen, termasuk beras ketan pecah.Tahun ini, kuota impor beras industri dalam NK tercatat sebesar 443,9 ribu ton dan diterbitkan kepada 13 pelaku usaha swasta untuk kebutuhan bahan baku tepung beras dan bihun.====[2] (del/sfr) References^ impor beras (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites