bot 0 Posted 10 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB[1]) Rini Widyantini buka suara soal rencana rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS[2]) 2026.Ia menegaskan pemerintah saat ini masih mengumpulkan kebutuhan formasi dari seluruh kementerian dan lembaga.Rini meminta publik menunggu kepastian resmi mengenai rekrutmen CPNS 2026. Namun, ia memastikan seluruh kementerian/lembaga (K/L) telah diminta menyerahkan formasi yang benar-benar dibutuhkan untuk tahun depan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Tentunya saya sangat concern terhadap bagaimana regenerasi untuk para ASN dan tentunya para fresh graduate," ujar Rini selepas Konferensi Pers Perkembangan Proses Aksesi OECD di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (11/12). "Kemarin kan kita memang banyak fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer (diangkat menjadi aparatur sipil negara/ASN). Ke depan saya sih berharap saya bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta menjadi bagian daripada birokrasi," sambungnya.Saat ini, Rini mengatakan pihaknya tengah berkonsentrasi menyelesaikan penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN 2025. Ia mengungkapkan masih banyak pemerintah daerah (pemda) yang belum menyelesaikan target yang mestinya rampung pada Oktober 2025.Meski begitu, Kemenpan RB tidak menyatakan bahwa tahun depan tidak akan ada rekrutmen ASN baru. Rini hanya menegaskan seluruh kementerian dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto, yang berjumlah 48, telah diminta menyampaikan analisis kebutuhan ASN."Nah, saya sudah meminta mereka untuk melakukan analisis kebutuhan, sesuai dengan strategi 5 tahun ke depan. Jadi, kan kita supaya bisa lihat apakah nanti akan ada positive growth terhadap jabatan-jabatan tertentu, apakah ada harus minus growth, atau memang harus tetap seperti itu," tuturnya.Menurut Rini, kebutuhan ASN nantinya juga akan diselaraskan dengan program Asta Cita yang menjadi arah kebijakan pemerintahan Prabowo.Dalam kesempatan yang sama, Rini turut menjelaskan perkembangan kajian skema single salary bagi PNS.Ia menekankan fokus UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN bukan sekadar menyatukan komponen gaji, melainkan merumuskan konsep penghargaan yang lebih komprehensif bagi ASN."Jadi, bukan hanya kita menyatukan salary, bukan itu konsepnya. Sebenarnya kita memberikan penghargaan kepada ASN itu bukan hanya dari materi saja, tetapi dari sistem kerja. Kemudian, dari apresiasi terhadap kinerja, suasana kantor, sistem karier, gitu. Jadi, kita menggunakannya sebenarnya total reward kepada ASN," terangnya.====[3] (del/sfr) References^ Menpan RB (www.cnnindonesia.com)^ CPNS (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites