Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Purbaya Perlu Rp45 M Kembangkan Sistem IT agar Penyelundup Deg-degan

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa[1] mengaku perlu Rp45 miliar untuk mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) canggih Direktorat Jenderal Bea dan Cukai[2] (DJBC) demi mencegah penyelundupan[3].

"Saya ingin adanya perubahan. Dulu urusan Bea Cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru oknum penyelundup," ujar Purbaya dalam Peresmian Alat Pemindai Peti Kemas di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Sari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12).

Upaya perubahan Bea Cukai dilakukan melalui implementasi alat pemindai peti kemas alias X-Ray serta dua inovasi digital, yaitu Self Service Report Mobile (SSR-Mobile) dan Trade AI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya menjelaskan X-Ray baru sanggup mendeteksi bahan nuklir serta zat radioaktif dalam kontainer. Bahkan, pemeriksaan diklaim bisa dilakukan secara cepat dan akurat tanpa membuka peti kemas.

Sang Bendahara Negara mengakui teknologi itu belum betul-betul siap untuk diterapkan di seluruh Indonesia, terlebih dananya masih dari internal.

Purbaya mengatakan uji coba juga baru dilakukan pada 145 pemberitahuan impor barang (PIB).

"Untuk ke depan, untuk pengembangan lebih dalam lagi, supaya lebih canggih di seluruh Indonesia kita perkirakan kita perlu investasi sekitar Rp45 miliar lagi untuk mengembangkan sistem IT-nya," jelasnya.

"Kemarin kita sudah ngecek 145 PIB, dari situ dicek dengan cepat dapat tambahan, kalau di AI-nya besar, mungkin lebih dari sekian miliar. Tapi ketika double check lagi di lapangan segala macam, kita dapat Rp1,2 miliar tambahan," imbuh Purbaya.

Dirinya menyebut potensi pendapatan dari alat pemindai tersebut bakal menguntungkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di masa mendatang.

====[4]

(skt/sfr)

References

  1. ^ Purbaya Yudhi Sadewa (www.cnnindonesia.com)
  2. ^ Bea dan Cukai (www.cnnindonesia.com)
  3. ^ penyelundupan (www.cnnindonesia.com)
  4. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...