bot 0 Posted 10 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Inggris secara tak terduga mengalami kontraksi pada Oktober. Hal ini terlihat dari data resmi Jumat (12/12/2025). Ini merupakan pukulan bagi harapan pemerintah Partai Buruh di bawah pimpinan Keir Starmer, untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. Angka terbaru tersebut juga di bawah ekspektasi analis. "Produk domestik bruto turun 0,1% pada Oktober setelah kontraksi 0,1% pada September," kata Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS). Ini menandai bulan keempat berturut-turut tanpa pertumbuhan ekonomi. Secara rinci, merujuk Trading Economics, sektor jasa turun 0,3%, setelah kenaikan 0,2% pada September. Kontribusi negatif terbesar berasal dari perdagangan grosir dan ritel serta perbaikan kendaraan bermotor dan sepeda motor (-4,3%) dan pemrograman komputer, konsultasi, dan kegiatan terkait (-3,6%). Sektor konstruksi juga turun 0,6% (dibandingkan kenaikan 0,2% pada September), dengan kontribusi negatif utama berasal dari perumahan baru swasta (-2,4%). Di sisi lain, sektor produksi meningkat 1,1%, pulih dari penurunan 2%, dengan pertumbuhan terlihat di sektor manufaktur (0,5%), sebagian besar manufaktur kendaraan bermotor dan trailer (9,5%); pertambangan (4,3%); listrik, gas, uap, dan pendingin udara (2,1%); dan air; sanitasi, limbah (1,5%). Sementara itu, PDB juga mengalami kontraksi sebesar 0,1% dalam tiga bulan hingga Oktober. (sef/sef) [Gambas:Video CNBC][1] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites