Jakarta Buka Kasino Legal Pertama, Negara Untung Rp 200 Miliar

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Bank Sentral AS, The Fed yang memangkas suku bunga acuan Fed Funds rate (FFR) sebesar 25 Bps dalam FOMC Meetings 2025 disambut positif pelaku pasar keuangan global.

Direktur Insight Investments Management, Camar Remoa menyebutkan penurunan FFR menjadi level 3,50-3,75% diambil The Fed seiring dengan perlambatan ekonomi AS dan tekanan pasar tenaga kerja AS.

Bagi Indonesia kebijakan The Fed ini akan positif untuk mendorong kembalinya aliran modal asing ke emerging market termasuk Indonesia sehingga meningkatkan stabilitas Rupiah, menurunkan yield SBN dan capital inflow ke pasar saham menguat.

Lalu seperti apa dampak kebijakan The Fed ke Pasar keuangan global dan Indonesia? bagaimana efeknya ke IHSG dan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Insight Investments Management, Camar Remoa dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 12/12/2025)

Sumber