bot 0 Posted 8 jam yg lalu. Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa[1] kembali mengingatkan ancaman pembekuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai [2](DJBC).Namun, Purbaya yakin pegawai Bea Cukai sebenarnya pintar dan mampu meningkatkan pelayanan.Ia mencontohkan upaya perbaikan terlihat dari implementasi alat pemindai peti kemas (X-Ray) serta dua inovasi digital, yakni Self Service Report Mobile (SSR-Mobile) dan Trade AI. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Layanan kepada masyarakat dan dunia usaha harus semakin cepat, semakin sederhana, dan semakin berintegritas. Itu komitmen Bea Cukai dan Kementerian Keuangan. Karena ada ancaman (pembekuan) juga, kalau enggak bisa beres, awas!" ancam Purbaya dalam Peresmian Alat Pemindai Peti Kemas di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Sari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12). "Bea Cukai sudah cukup bergerak cepat dalam beberapa minggu terakhir. Rupanya, memang orang Bea Cukai pintar-pintar, hanya tinggal digebukin saja. Gebuk-gebuk, dua minggu keluar. Ini dua minggu pengembangan AI seperti ini, saya bilang amat canggih," sambungnya.Purbaya yakin penggunaan alat pemindai kontainer serta pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) bisa memperkuat transparansi dan keamanan arus barang. Bahkan, ia mengklaim celah-celah kecurangan bakal tertutup.Ia menjelaskan X-Ray anyar itu mampu mendeteksi bahan nuklir serta zat radioaktif dalam kontainer. Bahkan, Purbaya menyebut alat pemindai tersebut mampu melakukan pemeriksaan secara cepat dan akurat tanpa membuka peti kemas.Di lain sisi, sang Bendahara Negara memamerkan kecanggihan Trade AI yang diklaim bisa langsung membandingkan barang ekspor dan impor dengan harga asli di marketplace. Purbaya menekankan kecanggihan tersebut bisa mencegah praktik underinvoicing."Mereka (Bea Cukai) sudah melakukan perbaikan dengan signifikan. Saya harapkan nanti Maret tahun depan (2026) gambaran Bea Cukai akan jauh berbeda dengan yang kemarin-kemarin," ucap sang menkeu optimistis.Purbaya pertama kali mengumumkan rencana pembekuan Bea Cukai pada Kamis (27/11). Dirinya menegaskan citra direktorat tersebut buruk dari segala arah, baik di media, di masyarakat, bahkan di mata Presiden Prabowo Subianto.Ia juga tak segan mengganti fungsi dan tugas Bea Cukai dengan Suisse Generale Surveillance atau SGS3. Jika benar-benar terjadi, 16 ribu pegawai DJBC Kementerian Keuangan bakal dirumahkan.====[3] (skt/sfr) References^ Purbaya Yudhi Sadewa (www.cnnindonesia.com)^ Bea dan Cukai (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites