Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Respons Bos Bank Mandiri dan BRI Soal DHE SDA Wajib Simpan di Himbara

Recommended Posts

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank-bank himpunan bank milik negara (Himbara) buka suara mengenai pemerintah akan mengkhususkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) hanya khusus Himbara.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyatakan siap menjalankan mandat tersebut. Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan mengatakan kebijakan itu akan menambah likuiditas valuta asing (valas) di bank berlogo pita emas itu.

"Ya kalau kita di Himbara siap jalankan tugas ya. Dengan adanya tambahan tugas untuk mengelola DHE, artinya kan akan menambah likuiditas valas kita. Jadi ya, kita terima tugas itu dengan baik," kata Riduan usai CNBC Indonesia Awards 2025, Kamis (11/12/2025) di Jakarta.

Ia mengakui bahwa pada portofolio valuta asing, kebutuhan pembiayaan Bank Mandiri saat ini berada di atas posisi dana yang tersedia. Meski demikian, Riduan menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu profil likuiditas secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari rasio perbandingan pembiayaan terhadap tabungan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) total Bank Mandiri yang tetap terjaga di kisaran 91%-93%.

"Kenapa kita mengoptimumkan LDR? Karena kos-kos kita kan tinggi, kalau kita tidak putarkan menjadi kredit, sayang kan? Jadi seperti itu," tukas Riduan.

Pada kesempatan yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengaku masih menunggu revisi peraturan tersebut. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi mengatakan pihaknya akan melihat terlebih dahulu perkembangan dari peraturan terbaru tersebut.

Namun, ia mengakui pengkhususan di Himbara tersebut akan menguntungkan para bank pelat merah. Sebab, dana pihak ketiga (DPK) terutama valas akan meningkat.

"Tentunya kalau DHE itu disimpan, terutama yang SDA disimpan di sebuah bank ya artinya dana masyarakat bank akan naik, terutama dana valas kan," tutur Hery.

Ia membeberkan saat ini LDR BRI masih kecil, berada di bawah 70%. Maka dari itu, bank berkode saham BBRI itu ingin mendorong penyaluran kredit valas.

"Likuiditas valas ya kita kalau lihat LDR valas kita itu kecil sekali ya, sekitar di bawah 70%. Jadi kita memang lagi mencari lawannya, aset-aset untuk diberikan pembiayaan dalam kredit valas," ungkap Hery.

Adapun kewajiban penempatan baru 100% DHE SDA ke Himbara itu akan dilakukan pada 1 Januari 2026 melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023.

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, alasan utama pengkhususan kewajiban penempatan DHE di Himbara itu ditetapkan atas hasil evaluasi ketentuan DHE SDA sebelumnya yang tak mendefinisikan lembaga jasa keuangan tempat eksportir wajib menempatkan dolar hasil ekspornya.

Tanpa pengkhususan bank Himbara itu, ia bilang DHE SDA yang selama ini ditempatkan di rekening khusus malah kebanyakan di konversi ke rupiah, lalu ditempatkan di bank-bank kecil untuk kemudian di konversi lagi ke mata uang valas dan disimpan di luar negeri.

"DHE nya memang masuk ke sini, dolar kan. Lalu mereka tukar ke rupiah, dan dipindahin ke bank kecil-kecil lain, diconvert ke dolar, dibawa ke luar negeri, jadi enggak efektif," kata Purbaya saat ditemui di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
[1]

References

  1. ^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...