bot 0 Posted 12 jam yg lalu. Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) buka suara terkait terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Hal tersebut sekaligus menjawab permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait fasilitas produksi maupun operasional yang berlokasi di kota terdampak. Mengutip keterbukaan informasi BEI, manajemen menegaskan, UNTR tidak memiliki fasilitas produksi maupun operasional yang berlokasi di kota atau kabupaten yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di kabupaten Tapanuli Selatan. Namun, salah satu anak usaha Perseroan, yaitu PT Agincourt Resources (PTAR), yang mengoperasikan tambang emas Martabe, memiliki fasilitas produksi maupun operasional yang berada pada kota atau kabupaten yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yakni di kabupaten Tapanuli Selatan. Meskipun demikian, fasilitas produksi maupun operasionalnya tidak terdampak secara material. Namun, PTAR telah memberhentikan sementara operasinya sejak 6 Desember 2025 untuk memungkinkan PTAR fokus untuk dapat memberikan dukungan kemanusiaan dan pada upaya tanggap darurat bencana pada masyarakat di kabupaten Tapanuli Selatan. "Kegiatan operasional PTAR akan sepenuhnya beroperasi kembali saat keadaan menjadi lebih kondusif dengan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait," tulis manajemen, Jumat (12/12). Manajemen menyebut, tidak terdapat dampak material terhadap karyawan dan aset fasilitas produksi. Selain itu, terkait dengan dampak insiden terhadap strategi pasokan dan logistik Perseroan, bencana tersebut tidak berdampak signifikan pada rantai pasok maupun distribusi termasuk kemungkinan relokasi sebagian proses produksi, pengalihan distribusi, atau pencarian kawasan industri alternatif bagi Perseroan. "Terkait dampak terhadap aspek keuangan dan aspek hukum, sampai dengan diterbitkannya surat ini, peristiwa bencana tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap aspek keuangan maupun aspek hukum Perseroan," tulisnya. Perseroan telah meminta PTAR untuk memastikan keselamatan karyawan, lingkungan, dan keberlanjutan operasional fasilitanya. PTAR fokus untuk dapat memberikan dukungan kemanusiaan dan pada upaya tanggap darurat bencana pada masyarakat di Tapanuli Selatan seperti mendirikan posko penanggulangan bencana, dilengkapi layanan kesehatan dan dapur umum. "Posko menampung penyintas dari sejumlah desa terdampak, yang berasal dari dari Desa Garoga, Hutagodang, dan Batu Horing," manajemen menambahkan. (fsd/fsd) [Gambas:Video CNBC][1] References^ [Gambas:Video CNBC] (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites