Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

Harga Minyak Naik Usai AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah[1] dunia kembali naik pada perdagangan Kamis (11/12), setelah Amerika Serikat[2] (AS) menyita sebuah kapal tanker yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela[3].

Langkah tersebut meningkatkan ketegangan Washington-Caracas dan memicu kekhawatiran pasar soal potensi gangguan pasokan lebih lanjut.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 27 sen atau 0,4 persen menjadi US$62,48 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) menguat 33 sen atau 0,6 persen ke posisi US$58,79 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WTI diperdagangkan lebih tinggi setelah kabar bahwa AS menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela," kata analis pasar IG Tony Sycamore dalam sebuah catatan.

Ia menambahkan laporan Ukraina yang menyerang kapal dari shadow fleet Rusia juga turut mengerek harga minyak.

"Perkembangan ini kemungkinan menjaga harga minyak tetap berada di atas level support kunci US$55 hingga akhir tahun, kecuali terjadi kesepakatan damai yang tak terduga di Ukraina," ujarnya.

Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengatakan telah menyita sebuah kapal tanker minyak di pantai Venezuela.

"Kami baru saja menyita sebuah tanker di pantai Venezuela, kapal besar, sangat besar, yang terbesar sebenarnya dan hal-hal lain juga sedang terjadi," ujar Trump.

Pejabat pemerintahan Trump belum menyebutkan nama kapal tersebut. Namun, lembaga manajemen risiko maritim asal Inggris, Vanguard, menyatakan tanker Skipper diyakini menjadi kapal yang disita di wilayah itu.

Investor juga terus memantau perkembangan terbaru dalam pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina. Para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman mengadakan panggilan telepon dengan Trump guna membahas upaya terbaru Washington mengakhiri perang, yang mereka sebut sebagai "momen kritis" dalam proses tersebut.

Dari sisi kebijakan moneter, Federal Reserve yang terbelah tajam memutuskan untuk memangkas suku bunga. Pemangkasan ini berpotensi menurunkan biaya pinjaman konsumen, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan permintaan minyak.

====[4]

(ldy/pta)

References

  1. ^ minyak mentah (www.cnnindonesia.com)
  2. ^ Amerika Serikat (www.cnnindonesia.com)
  3. ^ Venezuela (www.cnnindonesia.com)
  4. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...