Video: RI Kejar Setoran Bea Keluar Batu Bara, Pengusaha Tertekan?

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Indonesia Awards 2025 "Best Mining Ecosystem" sebagai wujud apresiasi dan penghargaan terhadap peran dan kinerja bagi pelaku usaha dalam ekosistem sektor pertambangan yang mampu mencatatkan kinerja baik sekaligus mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Asst. Superintendent DST Water Management PT Nusa Halmahera Minerals, Yoga Mei Rizal dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 "Best Mining Ecosystem" menyampaikan strategi PT NHM dalam pengembangan fasilitas pengolahan limbah tambang emas yang canggih dan ramah lingkungan lewat teknologi Dry Stack Tailings (DST) Plant .

Yoga Mei Rizal mengatakan DST merupakan salah satu praktik green mining yang ditujukan untuk mempercepat proses mengurai limbah menggunakan mesin press yang memisahkan limbah cair dan limbah padat dimana proses ini mampu meningkatkan pemanfaatan air tambah hingga 70% . Hasil dari pengolahan limbah tambang ini juga bisa dimanfaatkan untuk bahan konstruksi seperti pengerasan jalan.

Teknologi DST yang menghambiskan investasi hingga Rp 250 Miliar ini juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mencegah dampak bahaya tambang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Seperti apa praktik green mining PT NHM lewat teknologi DST yang menghabiskan investasi Rp 250 Miliar ini? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Asst. Superintendent DST Water Management PT Nusa Halmahera Minerals, Yoga Mei Rizal dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 "Best Mining Ecosystem", CNBC Indonesia (Rabu, 10/12/2025)

Sumber