Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia
Masuk untuk mengikuti  
bot

BSI Resmi Beli Hak Nama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia

Recommended Posts

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI resmi membeli hak penamaan (naming rights) salah satu stasiun milik PT MRT Jakarta (Perseroda). Dengan kerja sama ini, Stasiun MRT Lebak Bulus kini bernama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan pembelian hak penamaan stasiun tersebut merupakan langkah strategis perseroan dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Selain itu, kehadiran BSI di kawasan transportasi publik diharapkan dapat mendorong gaya hidup urban yang lebih ramah lingkungan.

"Kita ingin memastikan bentuk syariah yang modern adalah seperti ini, Inklusif, semua bisa ikut. Dan kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai transparansi, pelayanan yang baik, yang selama ini di lakukan MRT, juga menjadi nilai-nilai BSI," ungkap Anggoro dalam acara peluncuran naming rights Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12), dikutip dari detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggoro mengungkapkan, tingkat literasi perbankan syariah nasional saat ini baru mencapai sekitar 43 persen, dengan inklusi keuangan syariah masih di kisaran 13 persen. Melalui kolaborasi ini, BSI berharap dapat meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan syariah.

"Dengan hadirnya BSI di Lebak Bulus, tentu saja bagian dari kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, hadir di ruang publik, sehingga masyarakat bisa lebih terlihat apa itu produk-produk perbankan syariah. Bahkan kalau nanti mereka mau buka, bisa juga, mereka mencoba beyond, bagian dari experience juga bisa," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menyambut positif kerja sama tersebut. Ia menilai kolaborasi naming rights tidak hanya memperkuat brand kedua belah pihak, tetapi juga berpotensi meningkatkan jumlah nasabah serta pendapatan perusahaan.

"Tadi saya bicara sama Pak Anggoro, "Pak, pada kita bekerja sama awal sekarang, coba Bapak cek besarnya nasabah dan revenue. Nanti Bapak evaluasi begitu satu, dua, tiga tahun berikutnya. Kira-kira seperti apa? Itu kira-kira evaluasi yang mungkin keuntungan yang akan kita dapatkan," pungkasnya.

(ory/ory)

====
[1]

References

  1. ^ ==== (www.cnnindonesia.com)

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites
Masuk untuk mengikuti  

×
×
  • Create New...